Dispendik Gelontor SMPN dengan 507 Komputer
GRESIK – Sejumlah SMPN tak lagi punya alasan untuk tidak menggelar UNBK tahun ini. Sebab, Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik telah memenuhi kebutuhan komputer dan server.
Kemarin (31/3), 507 komputer plus 24 server dikirim ke sekolahsekolah. Pengadaan tersebut diprioritaskan untuk tujuh SMPN yang belum menggelar UNBK pada 2017. Yakni, SMPN 2 Manyar, SMPN 1 Bungah, SMPN 3 Sidayu, SMPN 4 Sidayu, SMPN 1 Benjeng, SMPN 2 Benjeng, dan SMPN 1 Tambak. ’’Tujuh lembaga jadi prioritas karena sarana-prasarana masih kurang,” kata Kadispendik Gresik Mahin.
Dispendik juga memenuhi kebutuhan komputer di 18 SMPN yang lain. Total ada 25 lembaga pendidikan penerima. Misalnya, SMPN 3 Balongpanggang. Untuk melengkapi komputer yang sudah ada, sekolah itu mendapat tambahan sepuluh komputer dan satu server kemarin. ’’Tahun lalu kami UNBK meski komputer kurang. Syukur sekarang dapat tambahan,” ujar Kepala SMPN 3 Balongpanggang Burhanuddin.
Kabid Manajemen Pendidikan Dispendik Suwono menyampaikan, pengadaan komputer tahun ini menghabiskan anggaran Rp 4,80 miliar. Pengadaan dilakukan melalui e-catalogue yang terkoneksi dengan lembaga kebijakan pengadaan barang/ jasa pemerintah (LKPP). Di e-catalogue, tertera spesifikasi barang sesuai nilai atau harganya. ’’Pengadaan sudah sesuai dengan spesifikasi,” ucap Suwono.
Kemarin satu per satu sekolah mengambil komputer ke dispendik. Perangkat tersebut harus sudah terpasang hari ini (1/4). Sebab, sarana itu juga akan dipakai untuk ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Di Gresik, USBN SMP sederajat digelar mulai Senin (2/4). Tahun ini seluruh mapel masuk USBN.