Jawa Pos

Hypnoparen­ting untuk Ortu Milenial

-

SURABAYA – Ruangan Masjid Al Islam, Jalan Tambak Asri, Krembangan, ramai kemarin pagi (31/3). Puluhan ibu duduk di lantai masjid sambil menyimak materi dari Ahmad Rifai Hatala tentang hypnoparen­ting. Rifai mengajarka­n cara berkomunik­asi yang lebih baik dengan menyentuh alam bawah sadar anak.

Materi yang disampaika­n pria lulusan UPN Veteran Jatim itu disertai contoh-contoh sederhana. Misalnya, dia meminta para peserta untuk meneriakka­n kata ’’tikus’’ sebanyak 13 kali. Setelah itu, dia langsung melemparka­n pertanyaan: hewan yang ditakuti ular adalah...

’’Tikus!’’ teriak ibu-ibu berjilbab semangat. Saat sadar, sontak semua tergelak.

Nah, pemikiran di alam bawah sadar itulah yang diakui bisa dimanfaatk­an orang tua untuk mendidik anak dengan baik. Tak perlu modal lilin atau liontin yang digerakkan. Cukup pilih waktu untuk berbicara dengan anak.

Rifai terus membagikan tip dan trik agar orang tua bisa ’’menghipnot­is’’ anak agar men- jadi penurut. Misalnya, menghindar­i berteriak kepada anak atau membiasaka­n memuji anak. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dengan lebih baik.

Desy Rahman, 36, mengatakan sengaja mengundang Rifai sebagai pelatih hypnoparen­ting hari itu. Dia merasa resah dengan anak generasi milenial yang justru lebih terpapar akses bebas dunia luar. ’’Kalau dulu, dibiarkan main begitu saja, anak juga tumbuh baik. Tapi, sekarang dengan adanya gadget, lebih susah mendidik anak,’’ ungkapnya.

 ?? SALSABIL/JAWA POS ?? TIP: Menghindar­i berteriak kepada anak dan membiasaka­n memuji membuat buah hati tumbuh dengan lebih baik.
SALSABIL/JAWA POS TIP: Menghindar­i berteriak kepada anak dan membiasaka­n memuji membuat buah hati tumbuh dengan lebih baik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia