Jawa Pos

TAGGART GANTIKAN CHRIS MARTIN

-

KETIKA The Chainsmoke­rs merilis Don’t Let Me Down dan Closer pada 2016, publik terhenyak. Mereka menyuguhka­n racikan yang simpel, santai, dan pada beberapa titik, easy listening. Tidak melulu enak buat dansa, tapi bisa menemani berbagai kesempatan. Kolaborasi­nya dengan Daya dan Halsey sungguh apik dan memanjakan telinga. Mereka bikin kita berpikir, ”Oh, EDM bisa ya dibikin seperti ini.”

Meski dikenal di AS sejak 2015 berkat single Roses, dua lagu itulah yang melontarka­n popularita­s duo beranggota Alex Pall dan Andrew Taggart tersebut ke seluruh dunia. Termasuk Indonesia.

Don’t Let Me Down dan Closer memuncaki tanggatang­ga lagu di AS dan Eropa. Closer bahkan sempat berada di posisi teratas Billboard Top 100 selama 12 pekan beruntun.

Tidak mengherank­an, ketika The Chainsmoke­rs menggelar konser di Jakarta pada Jumat malam lalu, antusiasme publik memuncak. Sekitar 15 ribu orang datang ke JIExpo, Jakarta, demi menikmati lagu-lagu hit mereka. ”Thank you, Jakarta. It’s good to be

The Chainsmoke­rs menutup rangkaian konsernya di Asia dengan tampil di Jakarta Jumat malam lalu (30/3). Sangat fun meski ada beberapa janji yang tidak ditepati.

here,” ucap Pall menyapa fans. Sepanjang pertunjuka­n, keduanya tampil energik dan membawakan total 15 lagu yang disambut paduan suara dari bawah panggung. Selama show,

mereka tidak berhenti dan bernyanyi mengiringi aksi idola mereka.

Ya, tenaga para penggemar EDM yang berkumpul malam itu memang seakan tidak ada habis-habisnya. Padahal, mereka berjoget sejak sore ketika para penampil pembuka beraksi. Sesaat setelah open gate pada pukul 16.00, para penonton sudah dihibur aksi dari para DJ dari kelab Jenja.

Kemudian, berturut-turut setelah itu tampil Weird Genius, Alffy Rev, serta Dipha Barus yang menjadi bintang opening act terakhir sebelum The Chainsmoke­rs mengambil alih panggung.

Salah seorang fans The Chainsmoke­rs yang nonton

adalah Alexandra Michelle. Cewek 23 tahun yang datang bersama kawan-kawannya tersebut mengaku sangat excited bisa melihat penampilan Pall dan Taggart secara langsung. ”Saya memang sudah menunggu penampilan mereka di Indonesia. Puas banget bisa nonton ,” ungkap perempuan asal Jakarta itu.

Promotor sebelumnya menjanjika­n The Chainsmoke­rs live.

Namun, ternyata mereka tidak memainkan lagu dalam format live band

seperti yang dibayangka­n banyak orang. Fans sebenarnya tidak salah berharap idolanya bakal tampil dengan gaya lain.

Sebab, mereka beberapa kali memang memainkan musik dalam format live band. Sebagaiman­a yang tersaji ketika mereka menggebrak Ultra Music Festival 2018 di Miami, Amerika Serikat, pada 23–25 Maret lalu.

Saat itu mereka bahkan memboyong Halsey untuk membawakan lagu Don’t Let Me Down. ”Bayangan saya memang bakal ada drum atau ada penyanyi yang diajak kolaborasi di panggung,” kata Nelson Simanjunta­k, fans lain.

Kendati tidak melihat Taggart memainkan gitar, penonton masih bisa menikmati suaranya. Beberapa kali musisi 28 tahun itu pamer suara. Di antaranya, ketika lagu

Something Just Like This yang di versi aslinya dibawakan bersama Coldplay.

Taggart mengisi bagian suara Chris Martin. Dia juga menyanyi saat mereka membawakan Closer yang menjadi

encore. ATRAKTIF: Meski tidak tampil dalam format live band, penampilan Pall (kanan) dan Taggart tetap maksimal. Taggart sering menyapa fans dan menyanyi di beberapa lagu.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? LET’S PARTY: Andrew Taggart (kanan) dan Alex Pall membawakan lagu-lagu hitnya ketika tampil dalam konser tunggal di JIExpo, Jakarta, Jumat malam (30/3).
LET’S PARTY: Andrew Taggart (kanan) dan Alex Pall membawakan lagu-lagu hitnya ketika tampil dalam konser tunggal di JIExpo, Jakarta, Jumat malam (30/3).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia