Jawa Pos

Jangan Asal Meniru Produk

-

BISNIS Pisang Koening yang ditekuni Diah sangat mengutamak­an packaging. Menurut dia, kemasan sebuah produk harus dibuat semenarik mungkin untuk menggaet konsumen. Karena itu, Diah membuat desain yang colorful. Tidak asal-asalan.

”Bahkan, sampai pernah outlet kami tutup dua hari karena memang benarbenar kehabisan stok kemasan,” ujar lulusan S-2 PSDM Universita­s Airlangga tersebut. Boks Pisang Koening menggunaka­n laminasi. Dengan begitu, dalam waktu 30–60 menit setelah proses goreng, pisang masih tetap hangat.

Di tengah persaingan bisnis kuliner, lanjut Diah, suatu produk yang dijual harus memiliki nilai lebih. Meski, produk tersebut bermula dari meniru. Diah menyebut resep ATM, yaitu amati, tiru, dan modifikasi. Dengan kata lain, harus jeli mengamati peluang yang ada di market. ”Harus tetap ada modifikasi sesuai ciri khas yang akan ditonjolka­n. Kalau sekadar niru saja sangat mudah, tapi tidak ada nilai tambah yang bisa dijual,” ucap ibu satu anak itu.

Diah menyebutka­n, target market Pisang Koening adalah anak muda. Biasanya, anak muda kerap mencari makananmak­anan yang unik, menarik, dan

Instagramm­able. Karena itulah, dia gencar promosi melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. ”Meski pemasaran hanya melalui media sosial, kami sering kehabisan stok dan kewalahan. Biasanya setelah magrib sudah habis, padahal tutupnya jam 10 malam,” ujarnya.

Selain anak muda, pelanggan terbanyak Pisang Koening adalah orang-orang yang kerja kantoran. ”Dulu, awalnya buka mulai jam 3 sore. Tapi, kemudian banyak

WhatsApp yang masuk minta Pisang Koening buka mulai pagi karena orang-orang ingin pesan untuk dibawa ke kantornya,” jelas Diah. Akhirnya, diputuskan Pisang Koening buka mulai pukul 08.00.

Saat ini Diah telah memiliki tujuh karyawan. Tiga orang bekerja di rumah untuk membuat olahan Pisang Koening dan empat lainnya bertugas menjaga

outlet.

 ?? CHARINA MARIETASAR­I/JAWA POS ?? EKSPANSI: Diah Wulansari di depan outlet Pisang Koening. Bersama suaminya, dia sudah menyiapkan rencana membuka outlet baru bulan ini.
CHARINA MARIETASAR­I/JAWA POS EKSPANSI: Diah Wulansari di depan outlet Pisang Koening. Bersama suaminya, dia sudah menyiapkan rencana membuka outlet baru bulan ini.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia