Pilih Selebrasi karena Juventini
LEONARDO Bonucci termotivasi menyongsong laga di Allianz Stadium kemarin. Sebab, itu adalah kali pertama dia kembali ke markas Juve dengan kostum AC Milan. Motivasi Bonucci ditunjukkan lewat gol heading yang diciptakan pada menit ke-28.
Meski gol tersebut dilesakkan ke gawang mantan klubnya, Bonucci tetap berselebrasi. Bek 30 tahun itu pun mengungkapkan alasan di balik selebrasi tersebut. Menurut Bonucci, Juventini atau suporter Juve-lah yang mendorong dirinya berselebrasi. Apalagi, puluhan ribu Juventini mencemoohnya sejak laga dimulai.
’’Saya pikir sambutan akan fifty-fifty. Namun, mereka lebih suka mencemooh saya dan saya menghormati itu,’’ kata Bonucci, sebagaimana dikutip Football Italia. ’’Padahal, tujuh tahun bersama Juve, saya sudah memberikan segalanya dan lebih banyak daripada siapa pun,” imbuhnya.
’’Saya tidak memiliki dendam terhadap fans. Sebab, mereka berhak melakukan apa yang mereka mau. Saya tidak berencana merayakan gol, tetapi cemoohan itu membuat saya berpikir ulang,’’ ucap bek timnas Italia itu.
Gol ke gawang Nyonya Tua tersebut membuat Bonucci mencatatkan milestone unik. Dia menjadi pemain ketiga setelah Sebastian Giovinco dan Mauro Icardi yang mencetak gol bersama dua tim yang berbeda. Gol itu juga menghentikan clean sheet Juve di Serie A sepanjang 959 menit.
Hanya, kemenangan Juve kemarin ternoda dengan aksi kurang simpatik di luar lapangan. Sesaat sebelum laga dimulai, ada oknum yang melempari bus staf Milan. Akibatnya, beberapa kaca pecah. Untung, tidak ada korban dari aksi tersebut.