Poin Sempurna Deltras-PS Kopa
SIDOARJO – Deltras Sidoarjo langsung tancap gas di pekan-pekan awal Liga 3 Jatim. Setelah Minggu lalu (1/5) menaklukkan Mitra Surabaya dengan skor 2-0, kemarin giliran Maestro Parabola yang dilibas dengan skor sama. Wimba Sutan Farnosa menjadi bintang pada laga di Gelora Delta Sidoarjo tersebut. Gol pertama top scorer Deltras pada musim lalu itu tercipta dari titik penalti pada menit ke-60. Penalti berawal dari pelanggaran yang dilakukan bek Maestro M. Zufar terhadap striker Deltras Dian Transiska. Wimba menggandakan skor empat menit kemudian dengan memanfaatkan tendangan bebas dari kapten Deltras Arif Aryanto.
Meski menang, pelatih Deltras Hanafi merasa belum puas. Mantan pelatih Persegres Gresik United tersebut menyoroti lini depan timnya yang dinilai kurang koordinasi. ’’Berbuat banyak kesalahan, terutama saat babak pertama. Masih bermain secara individu. Ini yang harus kami benahi,” ujar Hanafi.
Hal senada diungkapkan pelatih Maestro Parabola Nurul Huda. Menurut dia, permainan Deltras kemarin masih belum maksimal. Apalagi, Deltras memiliki pemain yang merupakan hasil seleksi dari klub-klub luar. ’’Mereka tim yang bagus. Masih disayangkan dengan permainan yang seperti itu. Apalagi, mereka tim yang memiliki target di Liga 3 ini,” tutur Nurul Huda.
Sementara itu, kekhawatiran pelatih Madiun United Moh. Hasan terbukti. Sejak awal, Hasan mengeluhkan mental pemainnya yang masih demam panggung di Liga 3. Itu terbukti di lapangan. Saat menjamu PS Kota Pahlawan (PS Kopa) Surabaya di Stadion Wilis, mereka dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1. Gol penentu kemenangan PS Kopa lahir lewat tendangan bebas Dedik Nurdiansyah pada menit ke-38. ’’Kami memang baru memulai persiapan sekitar delapan hari,’’ kata Hasan kepada Jawa Pos Radar Madiun.
Sementara itu, pelatih PS Kopa Ahmad Rosyidin membeberkan kunci kemenangan timnya. ’’Kami tidak berusaha tergesa-gesa dalam menyerang. Yang penting, sabar saja dalam meladeni serangan lawan,’’ ucap Ahmad.