Isu Ricciardo Menuju Mercedes Makin Gencar
SAKHIR – Perpanjangan kontrak beberapa pembalap top Formula 1 masih tertahan. Salah satunya, bintang Aston Martin-Red Bull Daniel Ricciardo. Di tengah ketidakpastian, isu hengkangnya pembalap Australia tersebut ke Mercedes semakin gencar.
Untuk kali pertama sepanjang karirnya di F1, Ricciardo memiliki lebih dari satu opsi bagi masa depannya. Red Bull juga tengah membangun rencana. Jika Ricciardo hengkang, mereka akan memanggil pulang Carlos Sainz Jr yang saat ini dipinjamkan ke Renault.
Dalam beberapa kesempatan, para petinggi Red Bull mengatakan tetap berharap Ricciardo bisa bertahan. ”Tapi, harus tanpa syarat. Karena kontrak semestinya saling menguntungkan kedua pihak,” ucap Helmut Marko, penasihat Red Bull, dilansir Paddock Talk.
Di sisi lain, Ricciardo menegaskan ingin mendapatkan mobil kompetitif yang bisa mengantarnya menjadi juara dunia. Artinya, untuk saat ini pilihannya adalah Mercedes dan Ferrari.
Dalam sebuah wawancara dengan Autosport, pembalap 28 tahun tersebut memberikan sinyal bahwa kemungkinan berganti seragam untuk musim depan cukup besar.
Muncul skenario lain yang bersumber dari media Spanyol, Diario Gol. Menurut laporan itu, Fernando Alonso akan menjadi kunci pergerakan bursa pembalap untuk musim depan. Kabarnya, McLaren sejatinya sungguh berat jika harus mempertahankan Alonso.
Faktor terbesarnya adalah gaji juara dua kali Formula 1 itu sangat tinggi, mencapai lebih dari EUR 30 juta (lebih dari Rp 507,823 miliar) per tahun.
Keputusan McLaren mempertahankan Alonso musim ini lebih karena alasan utang budi ketimbang performa. Jadi, McLaren berencana mengontrak Valtteri Bottas jika nanti Mercedes memutuskan menarik Ricciardo. Sainz bakal menggantikan posisi Ricciardo.
Sementara itu, Alonso akan mengisi kursi Sainz di Renault, tim yang pernah membawanya menjuarai Formula 1 dua kali. *Tuan rumah disebut terakhir