Awasi Konsumsi Air, Libatkan Warga
ANGGOTA Komisi B DPRD Surabaya Baktiono menerangkan bahwa kasus pencurian air bukan hal baru. Pada awal 2000-an, hal yang sama pernah mencuat. Penertiban besar-besaran dilakukan. Saat itu oknum-oknum dari internal PDAM tertangkap dan dipecat. ’’Sangat masif dan sistematis pejabatnya ikut terlibat. Waktu itu tidak ada proses hukum, langsung dipecat sama Dirut-nya, Pak Pengki Sugiho Pangestu,’’ ujar politikus PDIP tersebut.
Saat itu kecurangan bahkan melibatkan orang-orang besar. Pencurian air tidak hanya terjadi di kawasan industri. Rumahrumah mewah pun menjadi objek para oknum untuk mencari keuntungan.
Baktiono kaget saat masalah tersebut kembali mencuat setelah 16 tahun tak terdengar kabar. Menurut dia, celah kecurangan masih ada sehingga banyak yang memanfaatkannya.
Dia meminta PDAM mengeluarkan
Sangat masif dan sistematis pejabatnya ikut terlibat. Waktu itu tidak ada proses hukum, langsung dipecat sama Dirut-nya, Pak Pengki Sugiho Pangestu.”
BAKTIONO Komisi B DPRD Surabaya
hasil investigasi dan sidak. Setelah itu, aparat penegak hukum digandeng untuk menuntaskan masalah yang dia nilai sudah mengakar tersebut.
Dengan hasil investigasi itu, Baktiono juga mengharapkan respons warga. Selama ini warga kurang dilibatkan dalam pelaporan dugaan pencurian air. ’’Saya yakin banyak warga yang tahu. Tapi, mereka takut untuk melaporkan,’’ jelas anggota dewan empat periode tersebut.