Percaya Diri karena Sudah ’’Menujum’’ Pertanyaan Senat
SENATOR Orrin Hatch: Bagaimana Anda mempertahankan bisnis yang tak mewajibkan pengguna membayar jasa Anda?
Mark Zuckerberg: Senator, kami menjual iklan
ITU bukan satu-satunya pertanyaan ”polos” yang diajukan anggota Senat Amerika Serikat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg. Senator John Kennedy, misalnya, bertanya apakah pengguna punya hak untuk menghapus data pribadinya.
”Selama ini pun Anda bisa menghapus data yang sudah diunggah (di Facebook). Senator, sekali lagi saya katakan, Anda memiliki kontrol untuk melakukannya,” kata Zuckerberg dalam dengar pendapat selama lima jam di Capitol Hill pada Selasa lalu (10/4).
Mengutip CNN, mayoritas anggota Senat AS memang sudah berusia 50-an dan 60-an tahun. Dan, tak akrab dengan teknologi.
Jadilah banyak pertanyaan mereka yang tidak fokus dengan pencurian data 2,2 miliar pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica. Sebaliknya, Zuckerberg justru tampil percaya diri. Buntutnya, nilai saham Facebook langsung meroket hingga 4,5 persen. Para pakar public speaking juga memujinya. Zuckerberg dianggap sukses menghadapi senat dan mendapat poin yang cukup tinggi.
”Jelas sekali dia telah bersiap untuk memberikan kesaksian,” ujar pemimpin Global Public Speaking LLC Allison Shapira. ”Suaranya tegas dan percaya diri. Dia tenang dan tidak terburuburu,” tambahnya.
Zuckerberg memang telah mempersiapkan diri. Pria 33 tahun itu bahkan sudah ”menujum” pertanyaan senat dan jawaban yang akan diberikan. Entah disengaja atau memang lupa, catatan tentang perkiraan pertanyaan dan jawaban yang akan diberikan itu ditinggalkan begitu saja di mejanya setelah hearing.
Salah satu catatan tersebut adalah kemungkinan pertanyaan tentang pengunduran dirinya.
Senat ternyata tak bertanya soal itu. Zuckerberg juga telah menyiapkan jawaban seandainya senat meminta Facebook dibubarkan. Zuckerberg juga menegaskan bahwa ke depan dia akan memastikan kasus seperti Cambridge Analytica tidak akan terjadi lagi.
Tak lupa Zuckerberg juga meminta maaf di hadapan senat dan menyatakan bahwa semua yang terjadi adalah kesalahannya. ‘’Saya yang mendirikan Facebook, saya yang menjalankan, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di dalamnya,’’ ujar Zuckerberg.