Indonesia Peringkat Kedua Destinasi Wisata Halal
JAKARTA – Peringkat Indonesia sebagai destinasi utama pasar wisata muslim global membaik. Berdasar riset Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018, Indonesia berada di urutan kedua bersama Uni Emirates Arab dengan skor 72,8. Posisi pertama diduduki Malaysia dengan skor 80,6.
Capaian Indonesia tersebut lebih baik daripada 2017. Saat itu Indonesia berada di urutan ketiga di bawah Malaysia dan UEA. Indonesia juga berhasil melanjutkan tren positif setelah pada 2016 hanya di peringkat enam. ”Indonesia mengalami perkembangan positif setiap tahunnya,” ujar CEO CrescentRating & HalalTrip MasterCard Fazal Bahardeen di Pullman Hotel Jakarta kemarin (11/4).
Dia menjelaskan, ada empat hal yang menjadi kunci penilaian dalam riset tersebut. Yakni, akses transportasi, ketersediaan informasi, pilihan destinasi, dan kebersihan lingkungan.
Di antara empat aspek tersebut, Indonesia memiliki keunggulan pada pilihan destinasi dan ketersediaan informasi penyedia layanan wisata yang baik. Untuk aspek akses umum menuju destinasi wisata dan kebersihan lingkungan, Indonesia masih tertinggal. Dengan fakta tersebut, Fazal menilai, perlu ada pembenahan agar Indonesia bisa semakin bersaing.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah. Salah satu tujuan pembangunan infrastruktur yang masif adalah membuka akses transportasi. ”Target kita mengalahkan Malaysia pada 2019,” ujarnya.