Bisnis Suku Cadang Bus Menjanjikan
SURABAYA – PT Hartono Raya Motor selaku authorized dealer Mercedes-Benz tak hanya fokus di bisnis passenger car. Sejak 2017, PT Hartono Raya Motor juga merambah spare part bus yang peluang bisnisnya masih cukup besar.
General Manager PT Hartono Raya Motor Hartoyo Yuwono menyatakan, penjualan suku cadang bus Mercedes-Benz di dilernya tahun lalu mencapai Rp 9,6 miliar. ”Padahal, kami hanya ditarget oleh Mercy Indonesia sebesar Rp 3 miliar,” tuturnya kemarin (11/4).
Hartoyo juga menjelaskan, di triwulan I tahun ini pihaknya juga telah melampaui target. ”Triwulan pertama ini kami ditarget oleh pusat bisa mencapai Rp 5 miliar untuk spare part bus saja dan ternyata nilai tersebut sudah tercapai,’’ ucapnya. Pihaknya menargetkan sampai dengan akhir 2018 mampu mencapai pertumbuhan penjualan hingga 50 persen.
Kontribusi terbesarnya berasal dari Jawa Tengah, yakni sebesar 60 persen. Lalu, disusul Jakarta dan Jawa Timur. ”Perusahaan otobus (PO) di Jateng sangat banyak dibandingkan di kota lainnya.,” jelasnya.
Di Jawa Tengah, pihaknya me- laksanakan sistem konsinyasi dengan 2 PO besar di sana. ”Spare part Mercy kita taruh di PO tersebut. Jika mau dipakai, mereka tinggal info ke kita dan langsung keluar tagihannya. Kapan pun bisa dipakai,” tutur Hartoyo.
Nah, untuk di Jatim, memang belum dilaksanakan sistem seperti itu. Sebab, di Jatim rata-rata yang menggunakan MercedesBenz hanya bus pariwisata. ”Tetapi, nanti pada Agustus kami punya produk baru lagi untuk bus. Yaitu, menggunakan engine depan,” katanya. Mesin depan digemari PO di Jatim karena lebih murah.