Jawa Pos

Tahun Ini Jatahnya Si Berewok

-

12 APRIL 18 SANTA MONICA – Seiring dengan berakhirny­a seri reguler NBA 2017–2018 hari ini, tebakan-tebakan tentang pemain-pemain yang bakal mendapat gelar di NBA Award 2018 mulai muncul. Penetapan penghargaa­n tersebut memang masih lama. Itu berlangsun­g setelah final NBA 2018. Tepatnya pada 25 Juni di Barker Hangar, Santa Monica, California. Berdasar deretan award yang bakal diberikan, debat perihal pemain yang pantas meraih predikat Most Valuable Player (MVP) dan Rookie of the Year (ROY) selalu menjadi perbincang­an paling hangat. Tahun ini ada dua nama pada setiap kategori yang bersaing secara sengit.

Dari Rookie of the Year, shooting guard Utah Jazz Donovan Mitchell dan point guard Philadelph­ia 76ers Ben Simmons menjadi dua nama yang bersaing ketat. Sepanjang seri reguler, dua pemain tersebut telah menjadi tulang punggung utama tim masing-masing. Mereka juga sukses mengantar klubnya meraih tiket playoff.

Mitchell mementahka­n prediksi awal musim yang menyebut performa Jazz bakal menurun setelah kehilangan Gordon Hayward yang hengkang ke Boston Celtics musim panas lalu. Pemain 21 tahun tersebut tampil luar biasa, mengantar Jazz menorehkan rekor menang-kalah 4833 musim ini. Dia menorehkan catatan 20,5 poin, 3,7 rebound, dan 3,7 assist per game. ’’Voting itu terserah kalian, kawan,’’ ucap Mitchell sebagaiman­a dilansir USA Today. ’’Saya tidak bisa berkata ’saya pantas mendapatka­nnya’. Yang paling saya pikirkan sat ini ialah mencoba membantu tim untuk terus menang,’’ imbuhnya.

Beberapa pengamat berbeda pendapat dengan menyebut Simmons jauh lebih pantas meraih predikat tersebut. Dari catatan statistik,pemainkela­hiranMelbo­urne, Australia,itumemangf­antastis.Dia membukukan­16poin,8,1rebound, dan 8,2 assist per game.

Catatan statistik itu menunjukka­n bahwa dia serbabisa di lapangan. Bahkan, Simmons disebut-sebut sebagai penerus superstar Cleveland Cavaliers LeBron James.

Sementara itu, LeBron musim ini juga punya peluang besar merengkuh titel MVP NBA kelimanya sepanjang karir. Namun, pesaingnya sangat berat, yakni bintang utama Houston Rockets James Harden.

Setelah dua musim terakhir hanya menjadi runner-up dalam voting MVP, musim ini Si Berewok diyakini mampu membawa pulang trofi Maurice Podoloff. Harden sepanjang seri reguler tampil konsisten dan sukses besar mengantar Rockets mengunci posisi puncak wilayah barat. Mereka menghentik­an dominasi Golden State Warriors yang selalu berada di atas dalam tiga musim terakhir.

’’Lihatlah apa yang telah dia perbuat untuk tim ini. Dia mencetak angka, mengumpan, dan melakukan segalanya,’’ kata bintang Rockets ChrisPaul.

Para pendukung LeBron menyebut King James lebih layak memperoleh MVP lantaran mampu mengantar Cavaliers bertahan sebagai tim elite meski menghadapi berbagai masalah. ’’Tanpa LeBron, Cavaliers hanya sebuah tim lotre. Dengan LeBron, mereka masih menjadi salah satu kandidat terkuat yang akan tampil di final dari wilayah timur,’’ ucap pengamat NBA Jeff Zillgitt.

 ??  ?? Coach of the Year Most Valuable Player
Coach of the Year Most Valuable Player
 ?? FOTO-FOTO: EPA-AP-NBA ?? Rookie of the Year Most Improved Player Defensive Player of the Year Sixth Man of the Year
FOTO-FOTO: EPA-AP-NBA Rookie of the Year Most Improved Player Defensive Player of the Year Sixth Man of the Year

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia