Masih Akan Berunding dengan Perusahaan

Perbaikan Jalan Harun Thohir Belum Jelas

GRESIK – Apa kabar rencana perbaikan Jalan Harun Thohir? Hingga kemarin (11/4), belum jelas kapan jalan lingkar pelabuhan itu diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik baru akan bertemu perusahaan-perusahaan untuk membahas biaya perbaikan. Mereka diminta urunan.

Rencana pertemuan didasari hasil pendataan. Dinas PUTR telah mendata perusahaan apa saja yang memanfaatkan Jalan Harun Thohir. Kepala Dinas PUTR Gresik Gunawan Setijadi memastikan hasil pendataan dinasnya valid. Sebab, itu merupakan hasil kerja sama dengan Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian (FTSLK) ITS Surabaya.

”Jumlah dan nama-nama perusahaan sudah ada. Sudah komplet,” papar Gunawan kemarin.

Rata-rata perusahaan beroperasi di kawasan pelabuhan. Namun, ada pula perusahaan dari Kawasan Industri Maspion (KIM) Manyar dan perusahaan lain di wilayah Manyar. Kendaraan berat mereka melintasi Jalan Harun Thohir.

Siapa saja mereka? Gunawan enggan membeberkannya. Dia beralasan akan melaporkannya dulu ke Bupati Sambari Halim Radianto. ’’Setelah paparan ke Pak Bupati, baru saya beberkan,” ujarnya. Rencananya, pekan ini.

Setelah itu, ada jadwal pertemuan dengan seluruh perusahaan terkait. ”Bulan ini (April, Red) bertemu seluruh perusahaan,” imbuhnya. Mereka diminta iuran untuk perbaikan jalan. Nilainya proporsional. Sikap setiap perusahaan didokumentasikan sebagai kesepakatan tertulis. Ada berita acara.

Berdasar kalkulasi dinas PUTR, kebutuhan dana perbaikan Jalan Harun Thohir sekitar Rp 31 miliar. Jalan yang rusak sepanjang 1,5 kilometer. Selain iuran perusahaan, dana APBD 2018 dianggarkan untuk perbaikan. Hanya, dana baru dianggarkan dalam APBD Perubahan (APBDP) sekitar Juli nanti.