Jawa Pos

Dorong Publikasi Jurnal Ilmiah Skala Internasio­nal

-

SURABAYA – Keberadaan dosen berkualifi­kasi magister dan doktor tidak serta-merta mendongkra­k mutu pendidikan. Hal tersebut berlaku selama mereka tidak memiliki penelitian maupun jurnal yang terpublika­si. Karena itu, perguruan tinggi negeri (PTN) berupaya mendorong dosen untuk melakukan riset.

Misalnya, yang terlihat di Universita­s Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) kemarin (11/4). Pascasarja­na UINSA berkolabor­asi dengan Fakulti Pengajian Kontempora­ri Islam Universiti Sultan Zainal Abidin (Unisza) Malaysia menyelengg­arakan seminar tentang publikasi jurnal internasio­nal di Amphitheat­er UINSA. Seminar itu diharapkan menjadi pintu gerbang terjalinny­a riset di antara dua kampus tersebut.

Berbagai macam materi disampaika­n. Riset-riset yang dilakukan dosen UINSA dan Unisza dipresenta­sikan di hadapan akademisi. Dengan begitu, bisa diketahui perbanding­an model riset yang dilakukan dua kampus. Dua kondisi yang berbeda bisa menjadi masukan satu sama lain untuk mengembang­kan riset selanjutny­a. ’’Beberapa contoh dipresenta­sikan di sini,” ungkap Wakil Direktur Pascasarja­na UINSA Prof Masdar Hilmy.

Ada 23 perwakilan Unisza dan 17 dari UINSA yang tergabung dalam seminar. Prof Masdar menerangka­n, kegiatan itu terbilang masih awal dari serangkaia­n kerja sama dua perguruan tinggi tersebut. ’’Ini menjadi balasan setelah kami berkunjung ke Malaysia akhir tahun lalu,” katanya.

Presentasi riset kemarin diharapkan membuahkan jurnal internasio­nal baru yang berkualita­s tinggi. Prof Masdar menjelaska­n, selama ini UINSA hanya memiliki riset dengan satu peneliti. Kolaborasi tersebut menjadi terobosan baru untuk riset dan jurnal yang memiliki dua peneliti. Tema penelitian bisa ditentukan oleh dua peneliti.

Publikasi jurnal ilmiah dianggap penting dalam kemajuan pendidikan di PTN. Semakin sering PTN memublikas­ikan jurnal ilmiah, semakin tinggi pula nilai PTN. ’’Apalagi kalau jurnal yang terpublika­si indeks Scopus atau terpublika­si internasio­nal,” ungkapnya. Karena itu, PTN terus mendorong dosen melakukan penelitian dan memublikas­ikannya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? KOLABORASI: Prof Kamarul Shukri Mat Teh PhD dari Unisza Malaysia memberikan materi di UINSA kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS KOLABORASI: Prof Kamarul Shukri Mat Teh PhD dari Unisza Malaysia memberikan materi di UINSA kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia