Jawa Pos

Gali Tanah, Temukan Mortir

-

SIDOARJO – Desa Singogalih, Tarik, kemarin (11/4) mendadak gempar. Sejumlah warga berdatanga­n ke Dusun Cepiples sekitar pukul 09.00. Mereka penasaran dengan adanya kabar temuan mortir di kawasan penggalian proyek box culvert.

Berdasar informasi yang dikumpulka­n, mortir yang sudah berkarat itu ditemukan Dwi Pinuji. Lelaki 64 tahun tersebut adalah pekerja proyek. Dia melihat mortir itu ketika sedang menyisir area yang akan digali pekerja.

Pinuji sejatinya sudah melihat mortir sehari sebelumnya. Namun, dia tidak langsung melaporkan­nya karena sudah petang. Warga Mojosari, Mojokerto, itu baru mengabarka­n temuan keesokan harinya. ”Saksi adalah petugas keamanan proyek, salah satu tugasnya mengecek lokasi setelah para pekerja pulang,” ujar Kapolsek Tarik AKP Sugianto.

Mortir dengan diameter 10 sentimeter dan panjang 50 sentimeter itu ditemukan di sela-sela semak belukar. Untuk mengurangi munculnya risiko ledakan, polisi langsung memberi garis pembatas agar warga tidak mendekat. ”Masih aktif, kemungkina­n besar peninggala­n perang kemerdekaa­n,” ungkapnya.

Sugianto menerangka­n, lokasi penemuan mortir dahulu adalah jalur gerilya para pahlawan. Nah, dia menduga mortir yang ditemukan adalah bagian dari perjuangan saat itu. ”Kami koordinasi­kan temuan tersebut dengan Gegana Polda Jatim,” jelasnya.

Tim evakuasi, kata Sugianto, tiba di lokasi penemuan mortir sekitar pukul 13.30. Mereka mengevakua­si mortir itu agar tidak menimbulka­n bahaya bagi warga. ”Hanya satu. Anggota sudah dikerahkan untuk penyisiran. Barangkali ada yang lain. Tapi, sejauh ini belum ada,” ucapnya.

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? SAAT INI SUDAH DIEVAKUASI: AKP Sugianto (dua dari kiri) melihat mortir yang ditemukan di Dusun Cepiples kemarin.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS SAAT INI SUDAH DIEVAKUASI: AKP Sugianto (dua dari kiri) melihat mortir yang ditemukan di Dusun Cepiples kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia