Kenalkan Ayo Obah ke Pedagang Salatiga
JAKARTA – Pedagang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Jawa Tengah. Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said meyakini bahwa berdagang merupakan salah satu upaya efektif untuk mengentas kemiskinan.
Saat ini angka kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 4,4 juta jiwa. Menurut Sudirman, harus ada langkah konkret dan kebijakan pemerintah yang sungguh-sungguh untuk menggarapnya. Bukan langkah atau kebijakan yang diselimuti popularitas pemimpin.
’’Karena Jawa Tengah harus lebih baik dan lebih cepat dibangun, kemiskinan harus diatasi segera dan kesejahteraan masyarakat harus ditingkatkan,’’ kata menteri ESDM periode 2014–2016 tersebut saat menyapa pedagang di pasar tiban, Jalan Lingkar Selatan, Salatiga, kemarin (15/4).
Dalam kunjungan tersebut, Sudirman didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Yuliyanto-Muhammad Haris. Ada pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sebelum berkeliling, dengan didampingi istri dan anak, Sudirman menyantap soto di warung Pak Biron. ’’Kami menyaksikan di mana-mana masyarakat menginginkan perubahan, menginginkan pemimpin baru,’’ ujar pasangan cawagub Ida Fauziah tersebut.
Sebagai salah satu upaya peningkatan perekonomian, perdagangan, maupun UMKM, Sudirman SaidIda Fauziah berjanji menciptakan 5 juta lapangan kerja. Di antaranya, lewat gerakan Ayo Obah dan Setara. Ayo Obah merupakan sarana melahirkan, penggemblengan, dan peningkatan kualitas berwirausaha. Sama halnya dengan Ayo Obah, Setara dikhususkan bagi kaum perempuan.
Terkait dengan keberadaan pasar tiban tersebut, Sudirman berpandangan bahwa pasar seperti itu di mana pun harus didukung. Sebab, pasar semacam itu sudah terbukti memberikan manfaat secara sosial maupun ekonomi.