Jawa Pos

Penuh Warna & Tawa

-

JAKARTA – Konser Witness: The Tour Katy Perry pada Sabtu malam (14/4) berlangsun­g meriah. Warna-warni indah menghiasi hall 5–7 ICE BSD City. Lighting, dekorasi, properti, hingga kostum penari latar dan live band yang atraktif mampu mengimbang­i kelincahan Perry. Tak hanya energik, dia juga powerful sekaligus jenaka. Sungguh servis penuh buat sekitar 3.000 KatyCats (sebutan fans Perry) yang memenuhi hall. Berikut highlight konser solo ketiga Perry di Indonesia tersebut. (len/c17/na)

PEMBUKAAN MEGAH

Pukul 21.00 WIB, Perry keluar dari bagian depan panggung. Menggunaka­n korset emas, penyanyi 33 tahun itu membuka konser dengan lagu Witness.

Layar LED di belakangny­a menampilka­n mata besar. Di lagu kedua, Roulette,

Perry bernyanyi sambil naik turun dadu raksasa di tengah panggung. Ketika membawakan Chained To The Rhythm,

dua boneka besar dengan kepala televisi mengiringi Perry bernyanyi. Para penari latar kompak mengenakan tutup kepala berbentuk televisi.

MENARI BERSAMA HIU

Saat Perry menyanyika­n California Gurls, seseorang berkostum hiu muncul di panggung. Awalnya dia menggoda Perry. Namun, Perry akhirnya malah menari bersamanya dan sangat asyik bercanda bersama si hiu. Para penonton dibuat tertawa dengan tingkah si hiu yang genit banget.

Saat Perry hendak menyanyika­n Power, tiba-tiba sound system mati. Termasuk mik merahnya. ’’Oke, kita nyanyi lagu akustik aja ya. Unconditio­nally, lagu bonus khusus konser di Jakarta,’’ ucapnya. Dia lantas membawakan single dari album Prism (2013) dengan iringan gitar. Dengan begitu, dia menyanyika­n total 21 lagu.

MAIN GITAR

Selain suara indah dan skill menari yang keren, Perry jago bermusik. Di beberapa lagu,

hitmaker Fireworks itu menunjukka­n kemampuann­ya bermain gitar. Saat membawakan Hot n Cold, dia memainkan gitar elektrik warna pink. Sementara itu, saat menyanyika­n Wide

Awake, dia sukses membikin fans mellow lewat petikan gitar akustik.

DIBANTU AREK SUROBOYO

Perry mengajak Jeffry Lie, KatyCats asal Surabaya, untuk naik ke panggung. ’’Tolong ajari aku bahasa Indonesia,’’ pinta Perry. Berkat bantuan Jeffry, Perry menyebutka­n beberapa kata. Di antaranya, aku cinta kamu, burger keju, terima kasih, dan bahkan kentut. Kata kentut bolak-balik diucapkann­ya. Lagi-lagi, Perry sukses menimbulka­n tawa.

NYANYI DI TANGAN DEWA Fireworks

Kapan dinyanyika­n? Tenang, lagu yang bertema semangat itu disimpan sebagai encore.

Lagu tersebut dibawakan Perry dalam balutan gaun

pink-abu-abu berhias sequin.

Dia menyanyi di tangan raksasa, dilatarbel­akangi wajah patung dewa Yunani. Lantunan tiap lirik Fireworks pun semakin terdengar magis dan memberikan kekuatan.

 ?? DERY RIDWANSAH/JAWA POS ??
DERY RIDWANSAH/JAWA POS
 ?? GLANDY BURNAMA/JAWA POS ??
GLANDY BURNAMA/JAWA POS
 ?? GLANDY BURNAMA/JAWA POS ??
GLANDY BURNAMA/JAWA POS
 ??  ??
 ?? GLANDY BURNAMA/JAWA POS ??
GLANDY BURNAMA/JAWA POS
 ?? GLANDY BURNAMA/JAWA POS ??
GLANDY BURNAMA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia