Gigio Ikut Hambat Scudetto
MILAN – Kalau Napoli gagal meraih scudetto pada musim ini, Gianluigi Donnarumma punya andil atas kegagalan tersebut. Sebab, kiper AC Milan inilah yang mengkandaskan misi Napoli untuk menempel ketat posisi Juventus di puncak klasemen. Ya, Napoli punya kans untuk mengakhiri laga dengan victory di San Siro tadi malam WIB. Mereka punya peluang untuk mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-92. Sayang, peluang matang lewat tembakan jarak dekat Arkadiusz Milik masih bisa ditepis Gigiosapaan Donnarumma.
Laga harus berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Upaya Napoli untuk mengejar Juve dalam pacuan scudetto pun terhambat. Gap Partenopei-julukan Napoli-saat ini memang menipis menjadi tiga poin. Namun, jarak bisa melebar menjadi enam poin jika dini hari tadi WIB Juve bisa mengalahkan Sampdoria.
Di sisi lain, gemilangnya penampilan Gigio tak lepas dari sejarah yang dia torehkan tadi malam. Ya, laga melawan Napoli merupakan penampilan ke-100 nya di Serie A. Di usianya yang baru 19 tahun, 1 bulan dan 21 hari, Gigio menjadi pemain termuda yang bisa menorehkan caps 100 laga di Serie A. Gigio berhasil melewati Gianni Rivera, Silvio Piola, Roberto Mancini, Paolo Maldini, Francesco Totti.
Untuk kiper, Gigio bahkan melampaui rekor century Gianluigi Buffon. Saat mencatat penampilan ke-100 pada 1999, Buffon sudah berusia 21 tahun 100 hari.
‘’Kami sudah memberikan semuanya hari ini (tadi malam) dan kami menghadapi tim hebat,’’ kata gelandang Napoli Jorginho dalam konferensi pers seperti dikutip Football Italia. ‘’Kami harus tetap percaya untuk itu (scudetto). Bila tidak, kami lebih baik tidak usah bermain lagi,’’ sambung pemain timnas Italia itu.
Kubu Milan juga kecewa dengan hasil seri tadi malam. Sebab, hasil itu menipiskan peluang Milan menembus zona Liga Champions (empat besar). Tapi, pelatih Gennaro Gattuso lega melihat performa Gigio.
‘’Donnarumma? Saya gembira dengan apa yang sudah dia capai. Untuk laga tadi saya senang dengan kinerja lini belakang,’’ kata Gattuso kepada La Gazzetta dello Sport. Pernyataan Gattuso merujuk absennya dua bek tengah andalan Leonardo Bonucci yang terkena akumulasi kartu kuning dan Alessio Romagnoli yang cedera.
‘’Untuk Liga Champions, kami masih bisa mencapainya secara matematis. Optimistis harus tetap ada, karena kami sudah melalui musim yang berat dengan lawanlawan hebat,’’ ujarnya.