Terlempar dari Skuad Bayangan
BERGAMO – Upaya Inter Milan untuk menembus posisi empat besar kembali terganjal. Itu terjadi seiring hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Atalanta di Stadio Atleti Azzurri d’Italia kemarin (15/4).
Hasil imbang itu juga berdampak pada status Mauro Icardi di timnas Argentina. Bomber 25 tahun tersebut langsung terlempar dari skuad bayangan yang disusun arsitek Argentina Jorge Sampaoli. Skuad bayangan itu berisi 35 pemain. Anehnya, Sampaoli justru memilih bomber klub lokal Argentina, Lautaro Martinez. Padahal, dari sisi produktivitas, bomber Racing Club tersebut masih di bawah Icardi. Martinez baru melesakkan 15 gol bersama Racing sepanjang musim ini. Bandingkan dengan Icardi yang sudah melesakkan 24 gol. Icardi hanya tertinggal tiga gol dari top scorer sementara Serie A, Ciro Immobile (Lazio).
Bukan hanya di timnas. Jika gagal menembus empat besar, kans Icardi untuk pindah klub semakin terbuka. ’’Saya tahu bahwa gagal mencetak gol di derby pada Rabu (4/4) dan tidak bisa memanfaatkan beberapa peluang emas bukan hal baik. Saya berharap bisa segera memutus nasib buruk ini sesegera mungkin,’’ kata Icardi kepada Football Italia.
Tanpa gol di Atalanta juga semakin menguatkan ketergantungan Nerazzurri –julukan Inter– terhadap Icardi. Sebab, dalam enam giornata terakhir pascapulih dari cedera, setiap Icardi gagal mencetak gol, Inter tidak bisa mendapat tre punti.
Namun, pelatih Inter Luciano Spalletti menolak anggapan bahwa timnya bergantung kepada Icardi.
’’Saya tidak merasa bahwa hasil ini adalah masalah bagi kami bila melihat lawan kami adalah tim kuat seperti Atalanta,’’ kata Spalletti kepada Mediaset Premium. ’’Kami terlalu lama untuk mengambil inisiatif menyerang. Setidaknya ada 4–5 peluang mencetak gol yang mentah,’’ tutur eks pelatih AS Roma dan Udinese itu.