UWKS, 10 Besar PTS di Surabaya
Juga Dikenal sebagai Kampus Budaya
UNIVERSITAS Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) tak hanya dikenal karena atensinya kepada kualitas akademik mahasiswa, tapi juga sebagai kampus budaya yang membangun pondasi karakter yang kuat bagi anak didiknya. Nama Wijaya Kusuma mengandung makna anak keturunan Raden Wijaya. Civitas akademika diharapkan bisa meneladani karakternya yang arif, bijaksana, cerdik, cendekia, dan tangguh menghadapi masalah.
Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Prof H Sri Harmadji dr Sp THT-KL (K) mengatakan bahwa UWKS telah berhasil meningkatkan kualitas. Saat ini UWKS berada di ranking 8 di antara 70 perguruan tinggi swasta (PTS) se-Surabaya.
Akreditasi institusi pun naik menjadi B. Di antara 27 program studi, dua di antaranya sudah terakreditasi A dan 25 prodi lain terakreditasi B. ”Tahun ini sudah tidak ada lagi prodi peringkat akreditasi C,” jelas Prof Sri Harmadji ketika ditemui di sela acara pengukuhan gelar akademis untuk 645 wisudawan semester gasal 2017/2018 program sarjana dan magister di Bangsal Pancasila Kampus Wijaya Kusuma Surabaya pada Sabtu (14/4).
Ia juga menekankan agar para wisudawan menerapkan long-life learning. Mereka diharapkan terus belajar pasca lulus dan mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
Salah seorang alumnus UWKS, dr Dian Agung Anggraeni, yang hadir saat prosesi wisuda Sabtu lalu, saat ini mengabdi di kampung halamannya, Kabupaten Malang. Perempuan tersebut memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan metode pembayaran yang unik. ”Karena melihat banyak petani di lingkungan sekitar, mereka yang berobat bisa membayar dengan sayursayuran,” cerita dr Dian.
Dihimpun dari tracer study UWKS, 80 persen lulusan angkatan 2014 dan 2015 mendapatkan pekerjaan dalam waktu hanya tiga bulan setelah kelulusan. Sebanyak 75 persen bekerja pada bidang yang sesuai dengan keilmuannya.
Untuk mengoptimalkan daya serap, UWKS bermitra dengan lembaga perbankan. ”Biasanya satu minggu setelah jadwal wisuda akan diadakan wawancara langsung dengan pihak bank di kampus,” ucap Ketua Pengurus Yayasan Wijaya Kusuma Drs Soedijatmiko MM.