Jawa Pos

Sistem Penyiraman Tanaman Sukses Hijaukan Kampung

-

GRESIK – Suasana asri menyambut saat memasuki Kampung Ngipik. Tanaman tumbuh subur di setiap sudut perkampung­an. Tercatat ada 93 tanaman obat keluarga (toga). Salah satu kunci sukses penghijaua­n itu adalah sistem penyiraman.

Saluran air melalui pipa PVC terpasang di dalam tanah. Itu memudahkan warga untuk menyirami tanaman. ”Tinggal putar keran, air sudah keluar. Karena kami membuat sumur bawah tanah untuk menyirami tanaman warga ini,” ujar Gatot Rusy Handoyo, ketua RT 2, RW 2, Kelurahan Ngipik, di sela-sela penjurian Gresik BISA kemarin.

Menurut Bagus, salah seorang juri Gresik BISA, keberhasil­an Kampung Ngipik masuk 60 besar karena masyarakat menyempurn­akan ruang terbuka hijau. Ke_unggulan lain adalah peng- gunaan lampu hemat energi untuk penerangan jalan. ”Saya apresiasi langkah warga menggunaka­n lampu LED sebagai penerangan kampung,” puji Bagus ketika melakukan penilaian faktual kemarin.

Penggantia­n lampu penerangan hemat energi itu dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dua pekan. Tepatnya setelah wilayah mereka masuk nominasi 60 besar Gresik BISA. ”Hampir setiap hari masyarakat bergotong royong untuk mempercant­ik kampung,” kata Gatot.

Selain di Kampung Ngipik, juri Gresik BISA melakukan penilaian faktual di empat wilayah lain. Yakni, RT 13, RW 2, Kelurahan Kramatingg­il; RT 02, RW 1, Kelurahan Tlogopojok; RT 7, RW 12, Desa Yosowilang­un: dan RT 6, RW 2, Desa Peganden.

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? RUANG TERBUKA HIJAU: Tim juri Gresik BISA melakukan penilaian faktual di Kampung Ngipik kemarin.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS RUANG TERBUKA HIJAU: Tim juri Gresik BISA melakukan penilaian faktual di Kampung Ngipik kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia