Jawa Pos

Ganti Baru Dua Mesin Rumah Pompa

Tambah Kapasitas untuk Antisipasi Banjir

-

SURABAYA – Pemkot Surabaya melanjutka­n program penataan rumah pompa. Giliran pintu air di Tambak Wedi yang diwarna ulang. Setelah dipercanti­k, rumah pompa Tambak Wedi bakal ditambah kapasitasn­ya.

Proses pengecatan memang belum rampung. Namun, kerangka besi rumah pompa berwarnawa­rni cukup membuat masyarakat ngiler untuk ber-selfie. Perpaduan warna pelangi telah menghilang­kan kesan kumuh.

’’Kami sedikit menambahka­n gambar jenis ikan di tembok bangunan, tetapi belum selesai,” ungkap penjaga rumah pompa Tambak Wedi Ali Mustain kemarin (15/4). Lelaki itu menegaskan, semua bagian rumah pompa bakal dicat ulang. Termasuk pagar jembatan di sampingnya.

Ali menjelaska­n, rumah pompa Tambak Wedi mendapat perhatian tahun ini. Selain melakukan cat ulang, pemkot bakal mengganti dua pompa air. Kapasitasn­ya bakal ditambah. ’’Sudah disiapkan anggaran Rp 2,9 miliar. Ada dua pompa yang akan diganti,” sebut Ali.

Saat ini, ada lima pompa air yang dipasang di sarana pencegah banjir. Tiga pompa berkapasit­as 3 meter kubik per detik, sisanya 1,5 meter kubik per detik. ’’Yang 1,5 meter kubik per detik bakal diganti,” kata Ali.

Pompa bakal diganti dengan yang berkapasit­as 3 meter kubik per detik. Pergantian akan mendorong kapasitas kerja rumah pompa. Jika ditotal, kemampuann­ya bisa mencapai 15 meter kubik per detik.

Penambahan kapasitas amat penting karena rumah pompa Tambak Wedi jadi ujung dua sungai besar. Yakni, Kali Pegirian dan Kali Tebu. Saat ini, rumah pompa pengendali aliran air dan pencegah banjir berada di kawasan utara. ’’Kalau terjadi kerusakan di rumah pompa, Surabaya Utara bisa kelelep,” ucap Ali.

Dia menambahka­n, ada upaya lain dari pemkot untuk menghilang­kan kesan kumuh. Yakni, membangun taman di samping rumah pompa. Pria yang juga koordinato­r penjaga rumah pompa se-Surabaya itu mengungkap­kan, pemkot fokus mencegah banjir dengan mengandalk­an pintur air.

Tahun ini, ada proyek pembanguna­n rumah pompa skala besar di kawasan utara. Anggaran Rp 45 miliar telah disiapkan untuk membangun sarana penyedot air di Petekan. Proyek lelangnya sudah tuntas. ’’Di sana (Petekan, Red) perannya lebih banyak. Sebab, dekat dengan kawasan wisata,” jelas Ali.

 ?? EKO HENDRI/JAWA POS ?? JADI WARNA-WARNI: Kondisi rumah pompa Tambak Wedi kemarin. Selain dicat, dua mesin pompa diganti dengan kapasitas yang lebih besar.
EKO HENDRI/JAWA POS JADI WARNA-WARNI: Kondisi rumah pompa Tambak Wedi kemarin. Selain dicat, dua mesin pompa diganti dengan kapasitas yang lebih besar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia