Berdalih Cari Teman, Mencuri Burung
SIDOARJO – Ganda Wijaya Kusumawardana alias Gandos kini harus berurusan dengan aparat hukum. Pemuda 33 tahun itu kini meringkuk di penjara. Dia tepergok nyolong di Desa Katerungan, Krian. Aksi warga Keputran, Tegalsari, Surabaya, itu bisa dibilang nekat. Sebab, dia beraksi di siang bolong.
Gandos berangkat dari rumah dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter Z bernopol W 2646 RY. Niat awal, dia ingin menemui temannya di sekitar Jalan Bypass Krian. Namun, di tengah perjalanan, muncul ide untuk mencuri. ’’Butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari,’’ katanya di Mapolsek Krian kemarin.
Setelah menemui temannya, Gandos keliling mencari sasaran. Akhirnya, dia sampai di Desa Katerungan. Di salah satu rumah yang dianggap sepi, Gandos menjalankan modusnya. Dia berpura-pura bertamu. ’’Beberapa kali ketuk pintu,’’ terangnya.
Ketukan itu tidak mendapat jawaban. Gandos pun langsung masuk teras. Dia mengambil dua burung dari dalam sangkar. Gandos kemudian memasukkannya ke ransel. ’’Sangkarnya dikembalikan,’’ ungkapnya.
Nahas, pencurian Gandos tidak berjalan mulus. Pemilik rumah datang. Yakni, Roni Priambodo. Pemuda 38 tahun itu tentu curiga karena ada orang asing di rumahnya. ’’Mencari siapa?’’ kata Gandos menirukan pertanyaan si empunya rumah.
Gandos pun berdalih mencari seorang teman bernama Rian. Roni mengaku tidak kenal dengan nama tersebut. Tidak ada anggota keluarganya yang bernama Rian. Gandos pun pamit. Eh, baru beranjak beberapa langkah, burung di dalam tasnya berkicau. Roni yang curiga lantas meneriakinya agar berhenti. ’’Korban teriak maling untuk menarik perhatian warga sekitar,’’ ujar Kapolsek Krian Kompol Saibani.