Jawa Pos

Pengemudi Ngantuk Picu Kecelakaan Beruntun

-

SIDOARJO – Sudah banyak kecelakaan yang terjadi lantaran pengemudi ngantuk. Bahkan, kejadian itu juga memakan korban jiwa. Dini hari kemarin (15/4) kembali terjadi kecelakaan beruntun yang diduga karena sopir ngantuk. Yakni, di Jalan Raya Gedangan. Tepatnya di depan sebuah bengkel. Untung, dalam peristiwa itu tidak sampai ada korban jiwa.

”Dari informasi, faktornya karena pengemudi mengantuk,” ujar Kanitlaka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.

Insiden itu berawal dari kelalaian Lukmanul Hakim Zain. Dia mengendara­i motor Honda Beat bernopol W 3751 JR. Warga Pucang, Sidoarjo, tersebut dalam perjalanan pulang. ”Motor dari utara ke selatan,” jelasnya.

Di lokasi, korban tidak menyadari ada gerobak bakso yang didorong Herman di pinggir jalan. Nah, Hakim yang memacu kendaraann­ya di lajur kiri tidak sempat menghindar. Motor akhirnya bertabraka­n. Hakim dan motornya terlempar ke kanan. Nahas, saat bersamaan, melaju motor Honda Supra bernopol AE 2005 LA yang dikendarai Wahyudi Aryanto dari belakang. Pemuda 28 tahun itu tidak mampu menghindar. Kecelakaan kedua pun terjadi.

Belum selesai. Wahyudi yang juga tersungkur ke aspal langsung ditabrak truk tangki air bernopol W 9907 US. Truk itu dikemudika­n Effendi yang melaju dari utara. ”Dari kecelakaan itu, hanya Wahyudi yang harus mendapat perawatan,” kata Toni.

Wahyudi, warga Banyu Urip Wetan, Surabaya, langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Waru. Korban menderita luka di kaki kanan. Benturan dengan truk membuat kakinya robek. ”Tiga orang yang terlibat kecelakaan sudah diperiksa. Tinggal korban luka yang belum,” ungkapnya.

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? KORBAN LAKA: Wahyudi Aryanto menjalani perawatan di rumah sakit setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Gedangan.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS KORBAN LAKA: Wahyudi Aryanto menjalani perawatan di rumah sakit setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Gedangan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia