Jawa Pos

Urai Kemacetan Gedangan-Aloha

Pemerintah Pusat Bangun Overpass

-

SIDOARJO – Bundaran Aloha dan perempatan Gedangan menjadi titik kemacetan terparah jalur utama Sidoarjo–Surabaya. Selain melanjutka­n proyek frontage road (FR), solusi lain adalah membangun overpass (jembatan layang).

’’Pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur tahun lalu sudah membuat feasibilit­y study (studi kelayakan) untuk mengatasi kemacetan di bundaran Aloha dan Gedangan,’’ ujar Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih.

Keterangan tersebut didapat setelah rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim. Untuk bundaran Aloha, ada tiga solusi. Salah satunya membangun overpass untuk kendaraan dari arah Bandara Juanda ke Surabaya. Solusi lainnya, membangun overpass atau underpass untuk kendaraan dari utara ke selatan atau dari Surabaya menuju ke Sidoarjo.

Dengan overpass atau underpass tersebut, lanjut dia, diharapkan tidak akan ada lagi crossing kendaraan dari Surabaya dengan kendaraan yang melaju dari Bandara Juanda. Selain itu, kendaraan dari arah Sidoarjo yang mengarah ke Bandara Juanda tidak akan bertemu. ’’Tapi, tahun ini belum dibuat desainnya. Yang sudah dilakukan pradesain adalah overpass Gedangan,’’ tutur Nasih.

Berdasar keterangan dari Pemprov Jatim, studi kelayakan untuk perempatan Gedangan sudah selesai dan tengah dilakukan pradesain overpass sepanjang 300 meter. DPRD Sidoarjo berharap desain untuk pembanguna­n overpass di perempatan Gedangan maupun bundaran Aloha rampung tahun ini. Dengan begitu, pembanguna­n bisa berjalan mulai tahun depan. Kalau bisa, pembanguna­n mulai dikerjakan pada triwulan ketiga atau keempat tahun ini.

’’Harapan kami tentu bisa secepatnya dibangun. Sebab, itu akan dapat mengurai kemacetan. Di sisi lain, Pemkab Sidoarjo juga harus bekerja cepat merealisas­ikan frontage road,’’ papar Nasih.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia