Murah, Nyaman Di Lidah
Lapar adalah hal paling sakti. Tak pandang bulu. Tak kenal waktu. Juga kasta dan usia. Siang bolong, ia bisa melanda. Juga tengah malam dan pagi buta. Jika sudah begitu, pilihannya adalah comfort food. Rasanya mudah diterima lidah, tersedia kapan dan di mana saja, serta kalau bisa murah. Tenang, kalau soal itu, Surabaya rajanya.
TIBA-TIBA lapar saat malam, satu makanan yang mudah terlintas dalam pikiran adalah nasi goreng dukduk. Entah ada berapa ribu rombong nasi goreng seperti itu di Surabaya. Mereka lewat di mana saja, mulai kampung pinggiran hingga permukiman mewah. Namun, jika tak sabar menunggu nasi goreng dukduk lewat, tak sedikit pula warung kaki lima yang menyediakan menu nasi goreng.
Salah satu yang populer adalah Nasi Goreng Pak Kumis Joko Dolog. Begitu melangkahkan kaki di dalam warung sederhana tersebut, aroma sedap bumbu tumis langsung bikin perut keroncongan. Semua menu dibuat begitu ada pesanan. Pak Kumis selalu terlihat sibuk memasak karena memang pengunjung yang datang tidak ada hentinya. Kuncinya satu: sabar mengantre.
Kalau malas makan nasi, melipir saja ke Tahu Tek Cak Kahar. Berdiri sejak 1996, warung tersebut cukup legendaris di kalangan penggemar tahu tek. Cak Kahar sendiri merupakan generasi ketiga. ’’Karena itu, warung ini diberi nama Depot Legendaris. Tapi, nama Tahu Tek Cak Kahar memang lebih populer sekarang,’’ kata Andrean June, anak pertama Cak Kahar. Dalam sehari, Andrean menjual sampai seratus porsi.
Bagaimana kalau lapar mendadaknya terjadi saat siang? Menu yang paling aman sih biasanya bakso dan soto. Lagi-lagi, di Surabaya adalah surga kedua menu tersebut. Malah, sekarang makin banyak warung bakso kekinian. Diisi cabai hingga mozzarella. Tapi, jika tidak suka bereksperimen dengan rasa, bakso klasik tentu lebih direkomendasikan.
Salah satunya adalah Bakso Tiga Putri di dekat RS Lombok Dua-Dua. Warung yang dikelola Mintoro itu pas jadi jujukan ketika jam makan siang atau ingin ngemil sore. ’’Kalau pas rame seperti weekend atau tanggal merah, nggak sampai pukul 17.00, ya
wis tutup,’’ ucap Mintoro. Menu andalannya adalah bakso superbesar. (fam/c22/na)