Jawa Pos

Jalan Terjal Memburu Big Al

-

LONDON – Musim ini sejatinya kesempatan Harry Kane menyamai Alan Shearer sebagai striker Inggris yang pernah tiga musim beruntun meraih Golden Boot Premier League. Shearer meraihnya bersama Blackburn Rovers pada 1994–1995 (35 gol) dan 1995–1996 (31 gol), lalu bersama Newcastle United pada 1996–1997 (25 gol). Kane? Bomber Tottenham Hotspur itu melakukann­ya dua musim terakhir (2015–2016/25 gol dan 2016–2017/29 gol).

Masalahnya, musim ini tidak berjalan seperti harapan Kane. Ada wide attacker Liverpool Mohamed Salah yang produktif dengan lesakan 30 gol. Meninggalk­an Kane dengan selisih lima gol. Kemarin dini hari WIB (15/4) HurriKane juga gagal menambah pundi-pundi gol saat Tottenham dipecundan­gi Manchester City 1-3 di Wembley Stadium.

Bahkan, Kane seperti kena sial karena tak sekali pun melepaskan tembakan. Itu adalah rekor terburukny­a selama Premier League musim ini. Gelandang bertahan Spurs Eric Dier pun membela Kane dengan menyebut timnya memang bermain buruk dan tak ada yang bisa dilakukan HurryKane sekalipun. ’’Setelah tertinggal 0-2, kami seperti mendaki bukit yang tinggi,” ucap Dier sebagaiman­a dilansir Sky Sports.

City memimpin 2-0 sebelum setengah jam permainan melalui Gabriel Jesus (22’) dan penalti Ilkay Guendogan (25’). Christian Eriksen (42’) menipiskan ketertingg­alan. Namun, gol Raheem Sterling (72’) membuat perlawanan Spurs seolah berakhir lebih cepat.

Bagi Kane, City masih termasuk satu di antara tiga klub

top six yang belum bisa dibobolnya di Premier League. Dua klub lainnya adalah Manchester United dan Chelsea. Melihat performa ’’bisu” Kane melawan City, pelatih Spurs Mauricio Pochettino tidak percaya HurryKane sudah menyerah bersaing dengan Salah. ’’Yang dibutuhkan dalam situasi seperti ini (bagi Kane) adalah tetap kalem dan tetap rileks,’’ tutur Poche kepada BBC Sport.

Poche sekaligus menyangkal Kane berada dalam tekanan melawan City lantaran Salah menambah gol pada laga melawan Bournemout­h beberapa jam sebelumnya. Apalagi, Kane baru saja dihujat habis-habisan gara-gara dihadiahi otoritas Premier League ’’gol hantu’’ saat melawan Stoke City (7/4).

Di sisi lain, genap menembus 30 gol membuat Salah melebihi Didier Drogba sebagai pemain Afrika tersubur di Premier League. Jumlah gol tertinggi Drogba adalah 29 gol bersama Chelsea pada 2009–2010. Bahkan, Salah kini hanya berselisih satu gol dengan Luis Suarez, peraih Golden Boot Premier League terakhir dari Liverpool. Suarez mengoleksi 31 gol pada 2013–2014. ”Semua pemain dalam tim siap membantuny­a (Salah) untuk menambah gol sebanyak-banyaknya di sisa musim ini,” ucap kapten Liverpool Jordan Henderson sebagaiman­a dikutip The Telegraph. (ren/c17/dns)

 ??  ?? APES: Harry Kane menyundul bola saat bek Man City Vincent Kompany melakukan sapuan dalam laga di Wembley Stadium kemarin dini hari WIB (15/4).
APES: Harry Kane menyundul bola saat bek Man City Vincent Kompany melakukan sapuan dalam laga di Wembley Stadium kemarin dini hari WIB (15/4).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia