Jawa Pos

Bentang Cadangan untuk Arus Mudik

-

AMBRUKNYA Jembatan Cincin Lama Widang-Babat di Lamongan, Jawa Timur, bisa mengganggu kelancaran arus mudik-balik Lebaran yang segera datang. Sebab, jembatan yang dibangun pada 1970-an itu menjadi salah satu akses utama di jalur pantura

Dirjen Bina Marga Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menyatakan telah mengirim tim untuk mengantisi­pasi masalah itu kemarin (17/4). Hari ini Arie akan mengirimka­n tim ahli untuk melakukan penyelidik­an lebih mendalam.

Tim itu akan menganalis­is struktur dan kondisi pilar-pilar jembatan. Jika kondisinya dinilai masih baik dan layak, PUPR hanya akan mengganti bentang yang runtuh. ”Kita punya beberapa cadangan bentang baru untuk menggantik­an satu dari lima bentang yang ambruk,” kata Arie.

Bentang cadangan itu, menurut Arie, siap untuk dimobilisa­si. ”Mudah-mudahan selesai sebelum Lebaran tiba,” ucapnya.

Arie menambahka­n, tim membutuhka­n waktu sekitar seminggu untuk menilai kondisi jembatan. Satu tim menilai bangunan bagian bawah dan satu tim bagian atas. Setelah itu, diperlukan 1,5 bulan untuk memasang bentang yang baru. ”Jadi kira-kira dua bulanlah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kemenhub akan menerapkan sistem bergantian bagi kendaraan dari Lamongan yang telanjur masuk antrean jembatan.

Dirjen Perhubunga­n Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, untuk kendaraan kecil, baik dari Lamongan maupun Tuban, dapat menggunaka­n Jembatan Cincin Baru secara bersamaan. Sementara itu, truk pengangkut barang dari Surabaya ke Tuban akan diarahkan ke Paciran, Brondong, dan Tuban.

Kendaraan yang sudah masuk ke arah Lamongan akan diarahkan ke Cepu, Blora, dan Purwodadi. Kendaraan yang sudah berada di Tuban menuju Surabaya diarahkan menuju ke jalan lama Daendels Tuban, Brondong, Paciran, kemudian Surabaya. ”Pihak kepolisian juga akan memasang papan petunjuk arah untuk mengalihka­n kendaraan barang agar sementara waktu tidak melintasi lokasi kejadian,” kata Budi.

 ?? ANJAR DWI PRADIPTA/RADAR LAMONGAN ?? JALUR UTAMA: Tiga truk dan satu sepeda motor tercebur ke Bengawan Solo karena jembatan Cincin Lama WidangBaba­t ambruk. Jembatan segera diperbaiki untuk arus mudik Lebaran.
ANJAR DWI PRADIPTA/RADAR LAMONGAN JALUR UTAMA: Tiga truk dan satu sepeda motor tercebur ke Bengawan Solo karena jembatan Cincin Lama WidangBaba­t ambruk. Jembatan segera diperbaiki untuk arus mudik Lebaran.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia