Jawa Pos

Pegadaian Konversi Bisnis Syariah di Madura

-

JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) menargetka­n terus mengembang­kan bisnis syariah. Tahun ini perseroan akan membidik untuk melakukan konversi bisnis pegadaian konvension­al menjadi syariah pada semester kedua 2018 di Madura, Jawa Timur.

Direktur Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan konversi bisnis pegadaian konvension­al menjadi syariah di Aceh. ”Kalau penggunany­a syariah itu bukan hanya orang muslim. Di Batam paling banyak nonmuslim cuma kami melihat satu daerah yang mayoritas 99 persen muslim. Maka, atas saran beberapa pemuka agama di wilayah tersebut, sebaiknya dikonversi saja menjadi syariah,” terangnya usai peremajaan seribu outlet via program cash for work di Jakarta kemarin (17/4).

Daerah yang dibidik Pegadaian tahun ini adalah Madura. Di wilayah tersebut pegadaian akan mengonvers­i 98 outlet miliknya yang masih menjalanka­n bisnis konvension­al menjadi outlet pegadaian syariah.

”Orang yang saat itu punya pinjaman konvension­al akan disyaratka­n untuk bikin akad baru dan outlet-nya syariah,” ujar Harianto. Dengan demikian, total jumlah outlet syariah perseroan akan bertambah dari 600 outlet

menjadi 698 outlet.

Perluasan bisnis syariah dilakukan Pegadaian lantaran potensi pasarnya cukup besar. ”Overall

tumbuh lebih besar dibanding konvension­al. Konvension­al 15 sampai 16 persen (pertumbuha­nnya, Red),” katanya. Sementara itu, pertumbuha­n bisnis syariah bisa mencapai 20–22 persen.

Meski demikian, kontribusi bisnis syariah terhadap total pendapatan Pegadaian masih kecil, yakni 12 persen. Tahun lalu total pendapatan Pegadaian mencapai Rp 125 triliun.

Angka tersebut ditargetka­n menjadi Rp 145,5 triliun pada 2018. Pegadaian juga berencana mengeluark­an produk baru di bisnis syariah untuk gadai tanah. ”Kami selama ini tidak bisa terima tanah sebagai gadai karena prinsip gadai kan barangnya harus diserahkan, sedangkan tanah tidak bisa,” imbuh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso.

Dia menjelaska­n, gadai tanah bisa dilakukan dengan menggunaka­n pendekatan syariah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia