Demi Treble Domestik
CAEN – Target utama Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions sudah musnah. Meski memiliki kekuatan super dengan membajak Neymar dari Barcelona dan Kylian Mbappe dari AS Monaco, Les Parisiens terhenti di 16 besar oleh Real Madrid.
Dan, tempat untuk pelipur lara guna menebusnya adalah ajang lokal. Musim ini dua trofi sudah diamankan PSG. Coupe de la Ligue pada 1 April lalu dan Ligue
1 yang baru dipastikan Senin dini hari WIB (16/4). Masingmasing direngkuh dengan mengalahkan AS Monaco.
Berarti tinggal Coupe de France yang belum dimenangi untuk menggenapi treble winners di ajang domestik. Kans PSG terbuka lebar karena hanya menghadapi Caen pada semifinal di Stade Michel d’Ornano dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 02.05 WIB).
Bahkan, Caen adalah rival dari Ligue 1 terakhir karena slot semifinal lainnya yang berlangsung dini hari tadi WIB (18/4) mempertemukan dua klub kasta ketiga (Championnat National). Yakni, Les Harbiers VF dan FC Chambly. ’’Kami hanya dua langkah lagi menuju juara. Kami tidak akan menyia-nyiakannya,’’ kata bek kanan PSG Thomas Meunier sebagaimana dilansir L’Equipe.
Pelatih PSG Unai Emery menambahkan, timnya bakal memberikan fokus ekstra ke Coupe de France karena Ligue 1 sudah berada dalam genggaman. Termasuk keputusan Emery yang lebih memilih menyimpan Mbappe yang baru pulih dari cedera hamstring ketimbang memainkannya melawan Monaco (16/4). ’’Semua pemain bisa dimainkan kecuali Neymar dan Marco Verratti,’’ jelas pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
Menyingkirkan Caen dan lolos ke final juga penting bagi Neymar. Sebab, pemain termahal dunia tersebut diperkirakan sudah pulih dari cedera metatarsal. Karena itu, dia bisa turun saat partai puncak dilangsungkan di Stade de France pada 8 Mei mendatang. ’’Kami ingin tampil di final demi fans, demi Neymar. Namun, Caen yang menyingkirkan Lyon di fase sebelumnya bukan tim yang mudah dikalahkan,’’ tutur Emery.