Abaikan Laga Nyonya Tua
NAPLES – Tertinggal enam poin dengan enam giornata tersisa. Kans Napoli meraih scudetto pun semakin berat. Sebab, Nyonya Tua –julukan Juventus– hanya membutuhkan empat kemenangan untuk mengunci
scudetto ketujuh secara beruntun. Hanya, peluang Marek Hamsik dkk belum sepenuhnya hangus. Dan, kuncinya hanya satu. Yakni, tidak panik dengan hasil yang dipetik Nyonya Tua di tiap giornata.
’’Kami tidak peduli dengan hasil pertandingan Juve. Kami harus fokus pada perjalanan kami sendiri,’’ kata
allenatore Maurizio Sarri kepada
Sky Sport Italia. ’’Jarak antara kami dan Juventus memang melebar. Tapi, secara matematis, kami masih bisa
scudetto dan terus percaya itu bisa terjadi,’’ timpal Hamsik sebagaimana dilansir situs resmi Napoli.
Pernyataan top scorer sepanjang masa Partenopei itu bukan sekadar pemanis bibir. Sebab, Napoli masih sangat mungkin memangkas gap dengan Juve menjadi tiga angka. Syaratnya, mereka harus bisa menaklukkan Udinese dini hari nanti, serta menang pada laga ’’final’’ akhir pekan ini melawan Juve di Allianz Stadium (23/4).
Nah, demi partai hidup mati di Allianz Stadium, sangat mungkin beberapa pilar diistirahatkan saat meladeni Udinese. Bek Kalidou Koulibaly sudah pasti absen karena akumulasi kartu kuning. Nah, yang membuat Sarri dilematis adalah posisi striker. Dries Mertens yang berstatus bomber utama mandul dalam lima giornata terakhir. Sebaliknya, Arkadiusz Milik yang baru pulih dari cedera panjang justru tampil baik.
Striker timnas Polandia itu mencetak satu gol dan mencatat satu assist dalam dua laga terakhir. Kendalanya, Milik belum pernah jadi starter sejak come back pada 3 Maret lalu. ’’Sebenarnya kondisi Arek (sapaan akrab Milik, Red) belum seratus persen pasca penyembuhan cederanya. Namun, dia sangat mungkin jadi starter melawan Udinese. Kami akan memantau perkembangan terakhirnya,’’ ucap Sarri.