Penyerang Sedang Bersenangsenang
Pekan pesta gol. Itu layak diberikan kepada pekan keempat Liga 1. Sebanyak 30 gol tercipta dalam sembilan pertandingan. Ada dua hat-trick yang terjadi. Itu dilakukan striker Persebaya David da Silva dan striker PSIS Semarang Bruno Silva.
MESKI langsung debut dengan mencetak gol ketika menjadi pengganti melawan Persela Lamongan (30/3), striker Persebaya Surabaya David da Silva tetap menjadi sasaran kritik. Apalagi, performa dia kurang meyakinkan saat Persebaya kalah 1-2 oleh Barito Putera di kandang (8/4).
Namun, begitu dia mencetak hat-trick plus satu assist ke gawang PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul (13/4), sontak pujian datang kepadanya. Situasi serupa dialami striker PSIS Semarang Bruno Silva. Sebab, dalam tiga pekan pertama Liga 1, dia tak juga bikin gol.
Lalu, ketika PSIS menang 4-1 atas PSMS Medan di Stadion Moch Soebroto, Magelang (15/4), dia mencetak hat-trick. Bungkam lah mulut para pengkritik. Kebetulan, selama pekan keempat, bukan hanya mereka berdua striker yang performanya mengagumkan.
Ya, selain Da Silva dan Silva, masih ada striker Mitra Kukar Fernando Ortega, striker Persipura Jayapura Marcel Sacramento, dan striker Persib Bandung Ezechiel N’Douassel yang tampil moncer. Mereka sama-sama mencetak dua gol ke gawang lawan.
Namun, berdasar data statistik Statoskop-Jawa Pos, performa N’Douassel secara umum lebih mantap meski timnya gagal menang. Persib menahan imbang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang (15/4). Karena itu, dia dipilih untuk menemani Da Silva dan Silva di lini serang tim terbaik pekan ini.
Masuknya Da Silva dalam tim terbaik membuatnya lebih bersemangat menghadapi laga berikutnya melawan Sriwijaya FC (22/4). ’’Ini semua berkat kerja sama tim. Saya akan lebih fokus lagi di laga selanjutnya,’’ ujar penyerang asal Brasil itu.
Dendy Sulistyawan yang sempat menjadi rekan satu tim di Bhayangkara FC juga setuju dengan terpilihnya David da Silva. ’’Dia memang pemain yang bagus. Terbukti dengan tiga gol dan satu assist yang dia ciptakan. Selain itu, dia pemain yang kuat menahan bola dan cepat,’’ ujar striker berusia 21 tahun itu.
Pekan ini susunan pemain terbaik didominasi pemain asing. Hanya winger Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) dan kiper Aji Bayu (PSIS) yang merupakan pemain lokal. Performa keduanya memang di atas rata-rata pemain yang menempati posisi yang sama. Bahkan, Aji mendapatkannya dengan hanya 55 menit di lapangan sebagai pengganti Jandia Eka Putra ketika melawan PSMS.
Sementara itu, bek Persela Wallace Costa yang absen dalam dua pertandingan awal karena izinnya telat turun mampu mencatatkan diri secara beruntun dalam tim terbaikpekanini.Pekanlaludiajuga masuk. ’Dia layak terpilih kembali. Sebab, memang dia sangat konsisten di dua laga yang dilakoninya,’’ ujar pelatih Persela Aji Santoso.
Kemudian, untuk pemain tengah, gelandang Matias Cordoba layak terpilih bersama Rohit Chand (Persija) lantaran gol penentu kemenangan yang dicetaknya ke gawang PSM Makassar (16/4).
’’Saya kerja sama dengan dia selama tiga tahun terakhir. Dia pemain yang memiliki inteligensi dan integritas di dalam maupun di luar lapangan. Dia juga menjadi panutan bagi pemain lokal Barito,’’ tutur pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago.