No Curry, No Worry
Warriors Menang Nyaman atas Spurs
OAKLAND – Lupakan dulu Stephen Curry. Meski tanpa sang bintang yang tengah cedera, Golden State Warriors tetap luar biasa. Warriors mengalahkan San Antonio Spurs pada game
kedua ronde pertama playoff
NBA di Oracle Arena kemarin dengan skor 116-101.
Warriors kini unggul 2-0. Game
ketiga bakal digelar di kandang Spurs di AT&T Center pada Jumat (20/4). Dengan sistem best of seven, Warriors membutuhkan dua kemenangan lagi untuk melenggang ke fase berikutnya.
’’Tidak. Belum ada satu orang pun yang bisa berkontribusi seperti Steph (Curry),’’ kata Klay Thompson, shooting guard Warriors, saat diminta komentar tentang absennya Curry.
Berkaca pada dua game melawan Spurs, Warriors memang baik-baik saja tanpa MVP NBA 2015 dan 2016 tersebut. Duet Thompson dan Kevin Durant menjadi motor utama pencetak poin Warriors. Kombinasi keduanya menghasilkan 63 poin
pada laga kedua kemarin. Durant mengemas 32 angka, sedangkan Thompson 31 poin.
Pada game pertama, Thompson dan Durant juga menjadi dua pencetak poin produktif untuk Warriors. Masing-masing membukukan 27 dan 24 angka.
Keputusan head coach Warriors Steve Kerr memasang center JaVale McGee juga jitu. Dia menjadi sosok penting yang meminimalkan pergerakan power forward Spurs LaMarcus Aldridge. Dengan pengawalan ketat McGee, Aldridge hanya mampu melesakkan dua di antara delapan percobaan tembakan.
Durant menyebut timnya bermain lebih rapi kemarin. Tim juara bertahan itu hanya melakukan delapan kali turnover dalam tiga kuarter terakhir. Padahal, pada kuarter pertama, Warriors melakukan tujuh kali turnover. ’’Kami hanya perlu lebih sabar. Bergerak dengan baik dan semuanya menjadi lebih lancar. Itu terbukti di kuarter ketiga,’’ kata MVP NBA 2014 tersebut.
Spurs sejatinya berusaha lebih baik untuk meredam performa Warriors. Head coach Spurs Gregg Popovich memasang Rudy Gay sebagai starter untuk menggantikan Kyle Anderson. Tujuannya adalah memberi daya offense lebih besar ke pertahanan Warriors.
Hasilnya lumayan. Spurs membuat field goal 41,2 persen (3585). Meningkat jika dibandingkan dengan game pertama (14/4) yang tercatat 40 persen (32-80). ’’Memang sulit mengatasi mereka,’’ ucap Popovich. ’’Tapi, saya bahagia dengan eksekusi dan agresivitas kami,’’ tambah pelatih 69 tahun tersebut.