Dekranasda Mengadakan Pameran UKM
SURABAYA – Menyambut peringatan Hari Kartini, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Surabaya membuka pameran usaha kecil dan menengah (UKM). Pameran tersebut diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengembangkan UKM di Kota Pahlawan.
Pameran yang dilaksanakan di Grand City itu berlangsung selama lima hari. Mulai hari ini (18/4) hingga Minggu (22/4). Ketua Dekranasda Surabaya Nanies Chairani menjelaskan, pameran tersebut mengajak pelaku UKM berpacu untuk meningkatkan laba. ’’Sebagai pelaku usaha, tentu harus memikirkan laba,’’ paparnya kemarin (17/4).
Mengusung tema Kolaborasi dalam Karya, dekranasda tidak hanya melibatkan pelaku UKM. Dalam pameran itu, mereka juga menggandeng dinas lain. Di antaranya, dinas pendidikan serta dinas pengendalian penduduk, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak (DP5A). ’’Nanti akan ada lomba-lomba yang diadakan dinas. Diikuti siswa maupun masyarakat umum,’’ jelasnya.
Nanies melanjutkan, akan ada workshop yang juga terbuka untuk pengunjung umum. Salah satunya, workshop teknologi ecoprint atau mencetak motif kain dengan bahan alami. Misalnya, daun. Meskipun tidak bergerak di dunia tekstil, pelaku UKM lain yang turut serta dalam pameran tersebut juga bisa mengikuti workshop untuk menambah wawasan atau mengembangkan bisnis.
’’Pengunjung juga diharapkan tidak hanya membeli, tapi juga bisa bergabung dan membuat UKM sendiri,’’ lanjut mantan kepala DP5A tersebut. Dalam pameran itu, total ada 56 UKM anggota dekranasda dan 31 UKM perwakilan setiap kecamatan di Surabaya yang terlibat.
Nanies menuturkan, tidak ada target nilai transaksi yang ingin dicapai. Sebab, pada dasarnya, pihaknya hanya ingin memperkenalkan produk UKM di Surabaya untuk menambah pasar. Dia mengaku tidak merekapitulasi pendapatan dari pameranpameran sebelumnya. Namun, pihaknya tetap punya target untuk jumlah pengunjung. Diharapkan, pameran itu bisa menarik hingga 5 ribu orang.