Jawa Pos

Parpol Pasang Target Tinggi

-

GRESIK – Partai-partai politik (parpol) sudah berancang-ancang meraih hasil terbaik dalam pemilihan umum legislatif (pileg) 2019. Meski pileg masih setahun lagi, target sudah ditetapkan. Gerindra incar 25 kursi DPRD Gresik, PKB (14 kursi), dan Partai Golkar (15 kursi). Yakin dan optimistis.

’’Tekad kami memang ingin menguasai parlemen,’’ kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC Gerindra Gresik Syafiqi M. Zain kemarin (17/4).

Untuk merealisas­ikan target tersebut, partai besutan Prabowo Subianto itu telah menjaring calon anggota legislatif (caleg). Rekrutmen dan penempatan caleg didasari survei. Survei menyerap aspirasi masyarakat pemilih di setiap daerah pemilihan (dapil).

Karakter pemilih di setiap dapil berbeda. Ada yang mengingink­an caleg berlatar belakang tokoh agama, guru, atau dosen. Ada pula yang ingin aktivis LSM atau tokoh buruh hingga tokoh pengusaha. ’’Survei itu kami realisasik­an dengan penempatan caleg sesuai dengan kapasitas,’’ jelasnya.

Lain halnya dengan PKB. Wakil Ketua DPC PKB Gresik M. Syafi’ A.M. menyatakan bahwa partainya realistis saja. Sebagai peraih kursi terbanyak kedua di pileg 2014, PKB hanya memasang target tambahan enam kursi. Dari delapan menjadi 14 kursi di pileg 2019.

Target tersebut, kata dia, didasari peta perolehan di delapan dapil. Ada dapil yang hanya memperoleh satu kursi. Namun, beberapa dapil berpotensi mendapat dua kursi. ’’Saya kira itu sangat realistis,’’ ujarnya.

Sementara itu, Partai Golkar Gresik memasang target minimal dan maksimal. Pengurus harian DPD Golkar Gresik Wongso Negoro menuturkan bahwa target minimal Golkar adalah mempertaha­nkan jumlah kursi DPRD saat ini. Yakni, 11 kursi. Target maksimal, meraup 15 kursi DPRD Gresik. Kemungkina­n menambah kursi sangat besar. ’’Golkar kan partai besar. Kami optimistis bisa menambah kursi,’’ papar lelaki yang menjabat ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia