Kontrasepsi Gratis untuk Warga
SURABAYA – Pemkot Surabaya bersama Pemprov Jatim mengadakan bakti sosial (baksos) program keluarga berencana (KB) kemarin (17/4). Kegiatan yang diadakan di Kecamatan Semampir itu diikuti masyarakat Surabaya Utara. Program KB menyasar pasangan muda dan ibu hamil risiko tinggi (bumil risti).
Dalam program tersebut, warga bisa mendapatkan layanan kontrasepsi tanpa biaya alias gratis. Ada tiga jenis kontrasepsi yang ditawarkan. Yakni, vasektomi, pemasangan spiral, dan implan.
Menurut catatan petugas, ada 80 warga yang masuk jadi peserta KB. Sebagian merupakan perempuan usia produktif (30–40 tahun) dan memiliki anak lebih dari dua.
’’Saya sudah punya banyak anak. Susah ngempet kalau lagi pengin,’’ kata Sutinah sambil melirik suaminya. Perempuan asal Tambak Wedi itu menyatakan sudah punya tiga anak. Sutinah yang berusia 40 tahun ikut KB dengan alasan ingin menambah keharmonisan keluarga.
Kasi KB Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Gita Putra Heru Yudanto menuturkan, baksos tersebut diselenggarakan untuk jemput bola. Ada upaya mendekati masyarakat terkait pentingnya menggunakan KB.
’’Sebenarnya, kami memiliki sasaran. Yakni, pasangan muda dan bumil risti,’’ kata Heru. Menurut dia, DP5A telah bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Rumah-rumah bumil risti di Semampir didatangi. Mereka diberi pemahaman soal kondisinya.