Minibus Terjun Bebas, Tiga Tewas
Kendaraan Uzur, IbuBalita Kehilangan Nyawa
MAGETAN – Mitsubishi nopol AE 7059 M mengalami kecelakaan di Jalan Raya Plaosan, masuk Dusun Kuren, Desa Dadi, Plaosan, Magetan, kemarin (22/4).
Kecelakaan itu terjadi setelah kendaraan yang disopiri Ngadianto, 60, warga Desa Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, tersebut tidak kuat menanjak.
Akibatnya, minibus itu terperosok ke area persawahan sedalam 2,5 meter. Tiga penumpang tewas dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal tersebut.
Kanitlaka Polsek Plaosan Ipda Akhmad Suryani mengatakan, kendati posisi jalannya menanjak, jalur tersebut bukan termasuk black spot laka lantas. Dia memperkirakan, kemiringan jalan di jalur itu hanya 35 derajat. Elevasi tersebut terbilang masih ramah terhadap kendaraan besar.
Sepengetahuan Akhmad, selama ini jarang ada kendaraan roda empat yang tidak mampu melewati tanjakan di Dusun Kuren itu. Kalaupun ada, terang dia, sangat mungkin pengemudi tidak menguasai medan jalan. Hal tersebut bisa memengaruhi sopir ketika hendak mengubah posisi roda gigi.
’’Bergantung juga pada skill
pengemudi,’’ ujar Akhmad kepada Jawa Pos Radar Magetan.
Dia mengungkapkan, Ngadianto mengantongi surat izin mengemudi (SIM) B dan membawa surat berkendara lengkap. Kondisi minibus berkelir putih hijau itu juga masih bagus bila dilihat dari interior maupun eksteriornya.
Namun, berdasar pengecekan surat tanda nomor kendaraan (STNK), usia minibus sudah terbilang tua atau uzur lantaran diproduksi pada 1997 .
Akhmad menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara, Ngadianto mengaku telat mengoper roda gigi dari dua ke satu. Ketika proses itu, tangannya membentur handbrake. ’’Keterangan pengemudi masih didalami penyidik Unit Laka Satlantas Polres Magetan,’’ ujar Akhmad. Dia menambahkan, sopir perlu memeriksa kondisi minibus dan uji kirnya.
Kanitlaka Satlantas Polres Magetan Ipda Yudi Wiyanto menyatakan, laka lantas tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 07.00. ’’Tiga penumpang MD (meninggal dunia, Red) di lokasi,’’ sebutnya.
Tiga korban tewas itu adalah Tamini, 36; Imah, 36; dan Vania, 4, anak Imah. Empat penumpang lainnya menderita luka berat. Yakni, Yulia, 21; Sulistrini, 46; Mukarsi, 40; dan Madrais, 55.