Jawa Pos

Terlalu Pede Malah Gagal

-

ANDAI saja eksekusi penaltinya tadi malam menembus gawang Sriwijaya FC, striker Persebaya Surabaya David da Silva akan berada di posisi teratas daftar top scorer sementara Liga 1 bersama penyerang Persib Bandung Ezechiel N’Douassel dengan enam gol.

Lagi pula, belum relevan membahas top scorer pada pekan kelima Liga 1. Sebab, yang terpenting menang dan mengunci tiga angka. Apalagi di kandang. Dan, peluang itu dibuang Da Silva ketika sepakan penaltinya melebar ke kiri gawang Sriwijaya yang dikawal kiper Teja Paku Alam.

Penalti itu diberikan wasit Rihendra Purba karena menilai gelandang Sriwijaya Yu Hyun-koo melanggar Oktafianus Fernando di area terlarang pada menit ke61. Begitu wasit menunjuk titik putih, sebenarnya gelandang Persebaya Misbakus Solikin bersiapsia­p, tapi Da Silva meminta dirinya yang mengekseku­si.

’’Ya, dia (Da Silva, Red) ngomong kalau lagi percaya diri (setelah sebelumnya mencetak gol pada menit ke-11, Red). Dia minta penalti. Jadi, saya serahkan sama dia,’’ kata Solikin. Selama ini, Solikin merupakan penendang utama penalti Persebaya. Musim lalu dia mencetak dua gol dari tiga kesempatan penalti.

Solikin mengaku, sebelum Da Silva akhirnya mengambil tugas itu, mereka sempat berbincang sejenak. ’’Selama ini, kami berdua yang selalu berlatih penalti. Pas latihan dia sangat bagus. Jadi, saya percaya sama David,’’ terangnya.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera juga tidak menyesali kegagalan itu. ’’Tak ada masalah. Semua sudah dikomunika­sikan,’’ ujarnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? SPESIAL HARI KARTINI: Bonita melewati jalur khusus cepat untuk memasuki Stadion Gelora Bung Tomo kemarin.
ANGGER BONDAN/JAWA POS SPESIAL HARI KARTINI: Bonita melewati jalur khusus cepat untuk memasuki Stadion Gelora Bung Tomo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia