Air Mata Iniesta
BARCELONA – Kapten Barcelona Andres Iniesta berjalan ke pinggir lapangan setelah bermain 88 menit. Seisi Stadion Wanda Metropolitano, 67.500 orang, memberikan aplaus kepada pemain 33 tahun tersebut. Iniesta pun tak kuasa membendung rasa haru. Saat di tepi lapangan, kamera menangkap mata Iniesta yang berkaca-kaca.
Ya, final Copa del
Rey kemarin (22/4) memang terasa emosional bagi El Ilusionista, julukan Iniesta. Sebab, partai puncak Copa del Rey tahun ini bisa menjadi final terakhirnya buat Iniesta. Maklum, kontrak Iniesta habis Juni mendatang, dan hingga kini dia belum membubuhkan perpanjangan kontrak. Justru rumor yang kencang berembus adalah rencana kepindahannya ke Tiongkok.
Final terakhir itu terasa lebih spesial karena Iniesta ikut menyumbang satu di antara lima gol kemenangan Barca. Gol Iniesta tercipta pada menit ke-52. Empat gol lainnya disum- bang Luis Suarez (14’ dan 40’), Lionel Messi (31’), dan penalti Philippe Coutinho (69’)
Lalu, akan ke mana Iniesta setelah musim ini berakhir? Pemain kelahiran Fuentealbilla, Spanyol, itu kembali menjanjikan kepada media bahwa pekan ini semuanya akan terang benderang. ”Saya menginginkan pertandingan berjalan bagus sejak menit pertama. Inilah malam yang luar biasa, baik secara individu maupun kolektif,” kata Iniesta seperti ditulis Marca. ”Titel ini sangat kami idam-idamkan untuk dimenangi dan kami berjuang menambahkan mahkota liga musim ini,” tambah Iniesta.
Nah, setelah mengamankan gelar Copa del Rey, kans Barca untuk meraih double winners pun terbuka lebar. Kalau menang atas Deportivo La Coruna Senin (30/4) di Stadion Riazor, Barca bakal meraih dua gelar musim ini.
”Ada perasaan yang campur aduk dalam pertandingan ini. Saya sangat bahagia dengan penampilan kami di final meski semuanya masih menyangka kami terpuruk setelah apa yang terjadi di Roma,” ucap Iniesta.
Jose Antonio, ayahanda Iniesta, kepada Cadena SER kemarin membenarkan bahwa gelar Copa del Rey membuat situasi makin rumit bagi anaknya. Namun, Antonio akan menghormati apa pun keputusan yang akan diambil anaknya. Sebelum final, Antonio memberikan sinyal bahwa Iniesta akan merapat ke klub Tiongkok Chongqing Dangdai Lifan. Namur, rencana tersebut masih bisa bergeser pasca kemenangan di Copa del Rey itu.
”Jika dia (Iniesta, Red) memilih tetap pada rencana awal, yakni meninggalkan Barca, kalian harus menghormatinya. Saya pikir inilah waktunya untuk membuat satu keputusan yang mungkin tersulit dalam hidupnya,” ujar Antonio.
Di sisi lain, gelandang Barca Denis Suarez yang masuk menggantikan Iniesta di final memanfaatkan kesempatan berswafoto dengan seniornya di ruang ganti Wanda Metropolitano kemarin. ”Kamu (Iniesta) adalah pemain terbesar, idolaku,” tulis Denis di akun Instagram-nya.