Jawa Pos

Kumpulkan Donasi Rp 35 Juta

- Santih Gunawan

OLAHRAGA bukanlah dunia yang asing bagi Santih Gunawan. Tetapi untuk lari, dia baru menekuni pada 2013. Sebelumnya, kegiatan olahragany­a berkutat dengan

gym, yoga, dan pilates. Santih merupakan salah seorang runners Indonesia yang turun di London Marathon 2018.

Kesulitan untuk mendapatka­n slot membuat dia memilih jalur charity. Beruntung bagi dia tumbuh dan berkembang di komunitas lari Skechers Performanc­e Running (SPR). Kebetulan pula, ibu dua anak itu menjadi kapten di komunitas yang baru berulang tahun pada Februari lalu tersebut.

Dia mendapatka­n support dari rekanrekan­nya untuk mengumpulk­an donasi. Berjualan apparel lari hingga membuat

mini race di Jakarta dia lakoni untuk bisa memenuhi donasi menuju London Marathon 2018. Minimal GBP 1.800 (sekitar Rp 35 juta) harus dia kumpulkan. ”Belum saya hitung keseluruha­n. Nanti juga harus dilaporkan di London,” kata Santih kepada

Jawa Pos, 18 April lalu, di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kegiatan Santih cukup padat pada 2018 ini. Dalam tempo empat bulan terakhir, dia sudah turun di tiga race full marathon (FM). Yakni, di Mumbai Marathon, Jogja Marathon, dan London Marathon. Tak cukup di situ, Santih yang juga doyan berlari trail baru saja merampungk­an Lintas Sumbawa 320K kategori relay pada awal April lalu.

Itu cukup riskan karena hampir pada setiap pekan April, Santih selalu turun di race. Ujungnya adalah London Marathon 2018.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia