Jatuh, Black Flag Langsung Berkibar
TEXAS – Polanya tetap saja sama. Setelah terjadi insiden besar, barulah regulasi diubah. Aksi Marc Marquez menabrak Aleix Espargaro dan Valentino Rossi di Argentina melahirkan sebuah kesepakatan baru di Komisi Keselamatan MotoGP. Jika terjadi kontak di tengah balapan yang membuat seorang pembalap terjatuh, sanksi diskualifikasi langsung dijatuhkan.
Tidak ada pernyataan resmi dari MotoGP mengenai keputusan itu karena sebenarnya rapat Komisi Keselamatan bersifat tertutup. Tujuannya memberikan peluang kepada semua pembalap untuk bebas berbicara. Namun, hasil rapat tersebut bocor juga.
Jika aturan baru itu berlaku sejak dulu, bisa dipastikan Marquez langsung dihadiahi bendera hitam alias black flag di Argentina. Artinya, bukan lagi penalti 30 detik yang diterimanya, melainkan diskualifikasi. Tapi, semuanya sudah terjadi. Dengan penalti 30 detik, Marquez akhirnya tidak mendapatkan poin.
Diskualifikasi yang sama semestinya dijatuhkan kepada bintang Tech 3 Yamaha Johann Zarco. Pembalap Prancis itu menghajar Daniel Pedrosa dari belakang yang berujung pada highside keras di lap pertama. Akibat insiden tersebut, pergelangan tangan kanan Pedrosa patah dan harus dioperasi.
Namun, masalah baru muncul. Jika situasi yang sama terjadi, seorang pembalap dipaksa melebar lintasan, tapi tidak terjatuh. Misalnya, yang terjadi kepada Aleix Espargaro saat diseruduk Marquez di Argentina. Meski melebar, ban motornya tak sampai melindas rumput basah di pinggir lintasan seperti Rossi. Espargaro masih bisa mengendalikan motornya. Dalam insiden tersebut, Marquez hanya dipenalti turun satu posisi. Pada insiden yang sama dengan Rossi, Marquez dihukum 30 detik.