Sengatan Mengerikan New Orleans Pelicans
Lolos ke Semifinal Kali Pertama dalam 10 Tahun
Duet Anthony Davis dan Jrue Holiday masing-masing mencetak lebih dari 40 poin di pertandingan kemarin. Mereka menjadi duo keenam dalam sejarah yang membukukan minimal 40 poin di satu laga playoff NBA. (irr/c18/nur)
NEW ORLEANS – New Orleans Pelicans mengejutkan banyak orang. Kemarin, di kandang sendiri, Smoothie King Center, Anthony Davis dkk membalikkan semua prediksi untuk menyingkirkan Portland Trail Blazers dengan skor 4-0 langsung!
Padahal, secara peringkat di musim reguler, Trail Blazers berada di atas Pelicans. Namun, yang terjadi di lapangan berbalik 180 derajat. Pelicans menggila, lolos untuk kali pertama ke semifinal wilayah sejak 2007–2008. Ketika itu nama mereka masih New Orleans Hornets.
Kemarin Pelicans tidak menyianyiakan kesempatan untuk membabat Trail Blazers dengan 131-123. Mereka kini tinggal menunggu lawan. Kandidat terkuat tim yang akan mereka hadapi adalah juara bertahan Golden State Warriors. Sebab, satu kaki Kevin Durant dkk sudah berada di semifinal karena unggul 3-0 atas San Antonio Spurs. ’’Sungguh menyenangkan,” ucap superstar Pelicans Anthony Davis kepada Associated Press. ’’Saat ini semua terasa luar biasa,” tambah power forward 25 tahun tersebut.
Bersama Jrue Holiday, Davis menjadi duo yang sangat mengerikan. Mereka mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan masing-masing mengemas 41 dan 47 poin kemarin. Catatan itu sekaligus membuat Davis-Holiday menjadi duo keenam dalam sejarah NBA yang sama-sama mampu mencetak lebih dari 40 poin dalam satu laga playoff.
’’Kamu hanya perlu menyerahkan INFO OTOMOTIF bola ke dua orang itu, dan mereka akan mengolahnya sendiri,” ucap Rajon Rondo, point guard veteran Pelicans. ’’Saya tidak bisa mengharapkan ada duo yang lebih baik saat ini,” tambah pemain 32 tahun tersebut.
Peran Rondo juga tak kalah penting. Bintang yang membawa Boston Celtics menjadi juara NBA 2008 itu memberikan kontribusi yang menjadi keahlian utamanya, yakni assist-assist yang mematikan. Kemarin dia mencatat 16 assist dan 7 poin. Di game
pertama dan ketiga, dia juga menyumbang assist double-digit dengan torehan 17 dan 11 assist.
Bagi Blazers, kekalahan tersebut menjadi akhir antiklimaks perjalanan mereka musim ini. Padahal, tim asuhan Terry Stotts itu datang ke playoff dengan predikat seeded
ketiga. Itulah capaian terbaik Blazers dalam empat musim terakhir. Sebelum tampil di playoff, Damian Lillard dkk juga sempat mencatatkan kemenangan beruntun dalam 13 laga seri reguler pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret.
’’Kami tidak pernah membayangkan ini terjadi. Terutama kehilangan dua pertandingan pertama di kandang,” ucap sang bintang utama Damian Lillard.
Houston Rockets
Indiana Pacers
(vs Philadelphia 76ers) Reggie Miller Jalen Rose