Jawa Pos

Layanan Kesehatan Masih Jauh dari Pemondokan Haji

-

JAKARTA – Persiapan penyelengg­araan ibadah haji di Arab Saudi terus dimonitor. Sejak Jumat lalu (20/4) Menko Pembanguna­n Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek berada di Tanah Suci untuk meninjau beberapa fasilitas calon jamaah haji di Saudi.

Puan dan Nila mengawali kunjungann­ya ke Madinah. Di kota tersebut, rombongan meninjau pemondokan untuk calon jamaah haji. Salah satu pemondokan yang dikunjungi adalah Taiba Arac Suites yang memiliki daya tampung mencapai 3.300 jamaah.

”Pemerintah terus berupaya melayani calon jamaah haji Indonesia dengan sebaik-baiknya. Saya melihat langsung pemondokan yang disiapkan di Madinah. Fasilitasn­ya sangat bagus dan persis di depan Masjid Nabawi,” kata Puan. Puan memastikan seluruh hotel untuk jamaah haji Indonesia di Madinah berada di Markaziah. Wilayah tersebut dekat Masjid Nabawi.

Setelah memastikan pemondokan, rombongan berkunjung ke Kantor Kesehatan Haji Indo- nesia. ”Siapkan dokter-dokter spesialis dari Indonesia,” ujar Puan.

Yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah kantor kesehatan haji. Kantor itu dinilai Puan cukup jauh dari pemondokan jamaah haji. Dia berharap, musim haji tahun depan kantor kesehatan haji diupayakan dekat dengan pemondokan.

Mengakhiri hari pertama pe- ninjauan fasilitas haji 2018, Puan mengadakan rapat dengan beberapa pihak terkait. Salah satu yang menjadi bahasan penting adalah antrean panjang di imigrasi Arab Saudi. Puan menegaskan agar Dubes RI untuk Arab Saudi dan Kementeria­n Agama serta pihak terkait memperjuan­gkan pelayanan imigrasi khusus ke Saudi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia