Titipkan Mobil, Ngelencer dengan Suroboyo Bus
SURABAYA – Sekitar pukul 12.00 kemarin (22/4), ada pemandangan tidak biasa di Halte Jalan Rajawali. Halte yang biasanya sepi dan jarang ada orang yang menunggu untuk menaiki bus tersebut tiba-tiba kedatangan puluhan calon penumpang Suroboyo Bus. Saat Minggu, warga memang ingin berkeliling kota dengan naik angkutan pengurai kemacetan itu.
Saking banyaknya calon penum- pang, tempat duduk di halte itu pun tidak muat. Banyak di antara mereka yang memilih untuk dudukduduk di bola-bola jalur pedestrian. Beberapa orang mengaku ingin mencoba bus tersebut karena pembayarannya yang unik, yaitu dengan sampah.
Para penumpang itu datang dari berbagai wilayah. Salah satunya dari Surabaya Barat
Saat Minggu, secara khusus mereka sengaja meluangkan waktu untuk naik Suroboyo Bus. Hartati, warga Manukan, misalnya. Dia mengajak rombongan RT berjumlah delapan orang hanya untuk menjajal bus tersebut.
”Sebenarnya kami memang sudah merencanakan untuk naik Suroboyo Bus se-RT. Tapi, ternyata saat hari H, tidak bisa semuanya ikut,” katanya. Dari Manukan ke Rajawali, mereka menumpang mobil. Lalu, bersama-sama naik bus.
Bahkan, mereka sengaja memarkir mobil di gang dekat halte tersebut hanya untuk berganti transportasi. ”Jadi, kami mengikuti rute busnya sampai nanti balik ke sini lagi dan ambil mobil untuk pulang. Jadi, tidak kejauhan,” tuturnya.
Tidak hanya sendiri, para perempuan paro baya dalam rombongan Hartati tersebut juga mengajak anak-anak mereka. ”Ya, jadi kami sekalian ngelencer,” sambungnya.