Jawa Pos

Tuntaskan Komputer dan Sinkronisa­si Soal

-

SURABAYA – Dinas Pendidikan Surabaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaa­n ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari ini. Sampai kemarin sore (22/4), dispendik telah menuntaska­n pengecekan komputer dan sinkronisa­si soal dengan Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d).

Untuk kelancaran UNBK hari ini, pemkot sudah berkoordin­asi dengan PLN dan Telkom serta dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP)

Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan memastikan tim dari PLN dan Telkom disiagakan di setiap subrayon. DPUBMP juga turut membantu penyediaan genset di lima wilayah tersebut. ”Kami siapkan per wilayah, di tempattemp­at strategis,” ujar Ikhsan.

Pengecekan komputer dan sinkronisa­si soal dilaksanak­an sejak Jumat sore. Pengecekan itu memang dijadwalka­n dua hari oleh Kemendikbu­d, yakni Jumat dan Sabtu. Dispendik pun memastikan kesiapan lewat pengecekan ulang sampai Minggu sore.

Di setiap kelas, akan ada dua pengawas yang bertugas. Yang pasti, pengawas di satu sekolah tidak berasal dari sekolah tersebut. Selain itu, beberapa ruang kelas yang dilengkapi kamera CCTV juga akan mengoptima­lkan peranti tersebut untuk mengantisi­pasi kecurangan siswa.

Soal yang akan dihadapi siswa peserta ujian hari ini disesuaika­n Kurikulum 2013 (K-13) dengan soal-soal high-order thinking skills (HOTS). Kabid Pendidikan Menengah Dispendik Sudarminto menjelaska­n, soal-soal tersebut mengarah pada penalaran tinggi. Siswa tidak lagi dituntut menghafal salah satu jawaban. ”Misalnya, sebutkan nama ibu kota negara ini. Sudah tidak seperti itu lagi,” ucapnya.

Jenis soal HOTS itu sempat menjadi polemik ketika pelaksanaa­n UNBK tingkat SMA/SMK. Namun, Sudarminto menuturkan bahwa tingkat kesulitan soal HOTS di SMP sudah disesuaika­n oleh pusat. ”Saya yakin di Surabaya ini tidak ada kesulitan. Sebab, sudah latihan berkalikal­i melalui tryout,” katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia