Jalur Alternatif Jembatan Kendung Belum Jelas
Sosialisasi Minggu Ini
SURABAYA – Jembatan Kendung yang menghubungkan Kecamatan Benowo dan Lakarsantri dibongkar pekan ini. Hal itu dilakukan sebagai dampak proyek pemasangan box culvert Sememi. Sayangnya, hingga saat ini pemkot belum menyiapkan akses jalan pengganti.
Iwan Tri, staf kontraktor pelaksana, menyebutkan, proyek box culvert tersebut kerap terhambat kondisi cuaca yang tak menentu. Seharusnya bulan ini pengerjaannya telah sampai pada Jembatan Kendung. Sekitar 20 meter di depan pengerjaan saat ini. ’’Tapi, karena terkendala hujan dan banjir, akhirnya belum kesampaian,’’ terangnya.
Bila cuaca mendukung, pekan ini pemasangan box culvert diperkirakan telah sampai pada Jembatan Kendung. Pihaknya juga berencana merobohkan jembatan. Karena jembatan tersebut begitu penting, nanti ada pengalihan jalur. ’’Minggu ini kami sosialisasikan ke warga terkait jalan alternatifnya,” terangnya.
Warga Sememi, Kecamatan Benowo, Pujiono mengatakan sudah mendapat sosialisasi terkait Jembatan Kendung yang akan dibongkar. Namun, akses penggantinya belum jelas. ’’Saya berharap sesuai sehingga warga tidak memutar jauh,” ucapnya.
Camat Benowo Muslich Hariadi mengungkapkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pelaksana proyek. Dia tengah mencari alternatif lain agar warga yang biasa menggunakan jembatan tersebut tidak perlu memutar jauh. Salah satu opsi yang memungkinkan saat ini adalah Jembatan Babat Jerawat di sebelah barat Jembatan Kendung. Namun kendalanya, jembatan itu lebih sempit daripada Jembatan Kendung. ’’Alternatifnya masih terus kami koordinasikan,” paparnya.
Kabid Lalu Lintas Dishub Surabaya Joko Supriyanto menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait dampak pemasangan box culvert tersebut. Namun, model dan pengerjaannya masih dikoordinasikan dengan DPU bina marga dan pematusan selaku perencana proyek itu. ’’Secepatnya kami lakukan rekayasa lalin karena itu jalan vital,’’ terangnya.
Sekadar informasi, Jembatan Kendung merupakan penghubung antara Jalan Sememi dan Jalan Kendung. Jembatan tersebut menjadi jalan utama pengguna kendaraan bermotor bila hendak menuju Lakarsantri dari arah Benowo maupun sebaliknya. Jembatan itu harus dibongkar karena terdampak proyek box culvert.
Selain rencana rekayasa lalu lintas, Joko menyiapkan pemasangan traffic light (TL) di kawasan tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, proyek pemasangan box culvert akan dilanjutkan tahun ini sepanjang 2.600 meter. Letaknya di sisi selatan jalan. Pemasangannya dimulai dari Jalan Dukuh Jerawat, Kelurahan Babat Jerawat, Pakal, hingga tepat di depan Kelurahan Kandangan, Benowo. Pembangunan dikerjakan secara multiyear
dengan total anggaran Rp 169 miliar.