Jawa Pos

Unjuk Gigi di Ajang Dog Got Talent

-

SURABAYA – Milo, anjing poodle usia 3 tahun, tampil kece dengan rompi kotak-kotak. Bulu cokelat mudanya sudah dipotong rapi. Dia siap beraksi pada ajang Dog Got Talent di Surabaya Pet Expo di Pakuwon Trade Center kemarin (22/4). Milo adalah satu di antara 15 anjing yang berpartisi­pasi pada ajang ketangkasa­n dan kepatuhan itu.

Milo beraksi didampingi pelatihnya, Dion Nurbianto. Anjing bertubuh mini tersebut tampak lincah. ”Sit!” Perintah pertama dilontarka­n Ugik, sapaan Dion Nurbianto untuk menangkap fokus si anjing. Milo langsung menatap pelatihnya yang menggengga­m snack favorit di tangan kanan.

Setelah Milo fokus, perintah dilanjutka­n. Milo berhasil menggait perhatian juri dan penonton saat pamer aksi. ”Milo adalah anjing kalem. Karakterny­a tidak terlalu usil, tapi cerdas. Milo sudah bisa banyak trik hanya dalam waktu setahun latihan,” ujar Ugik.

Sementara itu, anjing milik Lusi Prayogo juga tidak kalah pintar. Nama anjing Lusi sama dengan Ugik, yakni Milo. Bedanya, Milo milik Lusi merupakan anjing kampung yang sudah diadopsi selama lebih dari empat tahun.

Di atas panggung, Lusi memamerkan aksi yang dilakukan Milo sehari-hari di rumah. Aksi Lusi dengan anjingnya membuat juri dan penonton terkesima. ”Saya kagum dengan interaksi antara pemilik dan anjing. Itu sangat luar biasa. Terlihat bahwa kalian saling menyayangi. Lusi juga mendidik Milo dengan baik,” ucap salah seorang juri, Santa Adiwono. Selain Santa, ada juri lain yang mengatakan hal serupa. Yakni, Thio Luke Hartono dan Yessy Agustina.

Selain duo Milo, anjing lain, Dexter, tampil berbeda dengan skill berhitung. Anjing beagle usia 3 tahun itu bisa penambahan dan perkalian hingga hitungan 10. Cara bermainnya, dengan menuliskan perkalian atau penambahan di sebuah papan tulis kecil. Kemudian, sang pelatih, Winaryo, akan menutup papan tulis. Saat diminta, Dexter menggonggo­ng sejumlah hasil dari pertanyaan.

Misalnya mengambil piring makan dan berdoa sebelum makan. Milo punya piring makan khusus berwarna oranye. Saat jam makan, dia akan mengambil piringnya setelah itu Lusi menuang beberapa makanan kering.

Selain bisa mengambil piring makan dan berdoa, anjing Milo juga bisa disuruh pipis dan buang air besar ditempatny­a. ”Kalau saya pulang kerja. Dia saya suruh pup. Milo ini bisa membedakan pup dan pipis. Entah emang waktunya pup atau dia bisa pup sewaktu- waktu kalau disuruh,” terangnya lalu tertawa.

 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? LUCU: Dexter dan pelatihnya, Winaryo, menunjukka­n kemampuann­ya untuk berhitung saat Surabaya Pet Expo di Pakuwon Trade Center kemarin.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS LUCU: Dexter dan pelatihnya, Winaryo, menunjukka­n kemampuann­ya untuk berhitung saat Surabaya Pet Expo di Pakuwon Trade Center kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia