Pemuda Tewas di Trotoar
Ditabrak dari Belakang, Tercium Alkohol di TKP
GRESIK – Hati-hati sudah. Melanggar aturan pun tidak. Namun, gara-gara pemuda sembrono yang menabrak motornya dari belakang, Oky Dwi Yustianfah Jami menemui ajal. Kepalanya terbentur trotoar di Jalan Veteran kemarin dini hari (22/4). Penabraknya diduga mabuk.
Kecelakaan nahas itu terjadi sekitar pukul 02.00. Oky baru pulang malam Mingguan dari Surabaya. Dia diboncengkan Moh. Syahrul Irfandi dengan menggunakan motor Yamaha Mio bernopol W 4790 LN.
Sampai di Jalan Raya Veteran, ada truk trailer yang hendak belok kiri. Syahrul berhenti. Dia menunggu trailer yang sedang mengambil haluan. Oky pun berpegangan. Mereka menduga aman-aman saja.
Nah, saat itulah, dari belakang, muncul Honda Vario. Motor bernopol W 3651 MO tersebut melaju kencang. Pengendaranya, Haifal Setia Budi, 23, warga Kecamatan Manyar. Haifal memboncengkan Fahrudin. ’’Tidak tahu ada motor di depan,’’ kilahnya di kantor polisi kemarin.
Haifal mengaku tidak sempat mengerem. Motornya menghantam bodi belakang motor Syahrul yang sedang berhenti. Empat pemuda tersebut jatuh di jalan.
Tubuh Haifal dan Fahrudin yang menabrak sampai mencelat ke depan. Namun, dua pemuda itu tidak mengalami luka serius. Hanya ada luka lecet di lengan dan kaki.
Begitu pula Syahrul yang motornya ditabrak. Pemuda 21 tahun tersebut hanya mengalami luka lecet di lutut. Kakinya sedikit terkilir. Yang nahas Oky. Begitu motor digasak dari belakang, tubuhnya terlempar ke kiri. Kepala pemuda yang tinggal di Jalan KH Abdul Karim, Gresik Kota, itu membentur trotoar Jalan Veteran.
Darah mengucur dari balik helm. Dia mengalami pendarahan hebat di kepala. Nyawanya tidak terselamatkan. ’’Meninggal di tempat,’’ ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto kemarin.
Tidak pakai helm? Oky sudah mengenakan pelindung kepala tersebut. Namun, benturan begitu keras. Motor mereka hancur. Kaca spion sampai lepas. Jenazah Oky dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sementara itu, korban luka-luka dirawat di RS Semen Gresik.
Mengapa bisa terjadi tabrakan? Petugas di lokasi menyebutkan, ada pengendara yang tubuh dan mulutnya mengeluarkan bau alkohol. Diduga kuat, lanjut polisi, Haifal dan Fahrudin berkendara dalam kondisi mabuk. Karena itu, mereka tidak mampu mengendalikan motor dan menabrak keras-keras pengendara yang sedang berhenti. ’’Masih saya konfirmasi ke penyidik,’’ terangnya.
Wikha menegaskan, bau alkohol juga tercium di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, anggotanya ingin memastikan asal bau tersebut. ’’Unit laka masih berkoordinasi dengan rumah sakit,’’ ucapnya.