Gelar Lomba Teatrikal SMA Se-Jawa Timur

SURABAYA – Seni peran dinimati banyak pelajar di berbagai daerah. Namun, ruang kreasi dan event seni tersebut masih terbatas. Menjawab hal itu, kemarin (22/4) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya menggelar lomba teater SMA se-Jawa Timur (Jatim).

Ada dua kategori lomba dalam kompetisi itu. Yakni, lomba puisi dan teater. Sebanyak 30 siswa turut serta dalam lomba puisi. Sementara itu, ada 14 tim yang bergabung dalam lomba teater. ’’Lomba seperti ini bagus untuk memberikan ruang berekspresi bagi para pelajar,’’ ujar salah seorang juri, Arif Kriying Hidayat.

Dalam seni teater, jumlah pendaftar tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan 2017. Pada penyelenggaraan lomba teater tahun itu, hanya ada 4–5 tim yang ikut. ’’Sekarang jumlahnya tambah banyak,’’ ucap Ketua Panitia Festival Aksi Seni SMA (Fellas) Yulita Munfarida.

Peserta didominasi oleh timtim baru. Selama dua tahun berjalan, lomba teater didominasi sekolah yang sama. ’’Namun, tahun ini berbeda. Selain pesertanya merata dari berbagai daerah, mereka 90 persen baru ikut kali pertama,’’ katanya.

Meskipun demikian, Arif menyatakan bahwa kemampuan para peserta sudah bagus. Kreativitas yang ditampilkan cukup menghibur dan menarik hati para juri. ’’Mereka patut diapresiasi dalam lomba ini,’’ ujarnya.

Dalam lomba itu, ada 3 kriteria yang dinilai. Yaitu, aspek penyutradaraan, keaktoran, dan artistik. Tiap tim punya waktu tampil selama 45 menit.

DIKA KAWENGIAN/JAWA POS APIK: Penampilan tim teater Sodeng dari SMA NU 1 Gresik dalam Festival Aksi Seni SMA Se-Jatim yang berlangsung di STIESIA Surabaya.