TPS Warna-warni di Jalur Protokol
SURABAYA – Wajah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Tambakrejo berubah. Ada pengecatan ulang dan pembangunan pagar bagian depan. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menata ulang TPS di Jalan Kenjeran tersebut.
Perubahan TPS bisa dilihat dari warna dindingnya. Temboknya tidak lagi kusam. Ada hiasan segi enam berwarna-warni. Lebih cantik dan menarik. ”Lihat saja, kesan kumuhnya hilang,” ungkap petugas TPS Tambakrejo Hani Hartono.
Menurut dia, pengecatan ulang dan pembangunan pagar diikuti kebijakan penataan. Tidak boleh ada lagi gerobak di depan TPS. Semua gerobak itu harus masuk. Kondisi TPS sebelumnya memang dikeluhkan. TPS tidak memiliki pagar dan kumuh. Bau menyengat dikeluhkan oleh pengendara. Gara-gara TPS tak berpagar, gerobak sampah memenuhi jalur pedestrian.
”Karena trotoar tertutup gerobak, pejalan kaki sambat,” kata Hani. Mereka lantas menggunakan jalan aspal. Kondisi itu berdampak kemacetan di Jalan Kenjeran.
TPS Tambakrejo salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di kawasan utara. TPS itu menampung sampah dari tiga kecamatan. Yakni Kenjeran, Simokerto, dan Tambaksari. Setiap hari ada 200 gerobak sampah yang masuk ke TPS tersebut. Karena padat, ada kebijakan dari Pemkot Surabaya terkait dengan pengelolaan sampah.
Aktivitas bongkar muat sampah dilakukan selama 24 jam. ”Di Surabaya, tidak semua TPS melakukan bongkar muat 24 jam,” pungkas Hani.